Surabaya, Sebagai wujud rasa syukur di Hari Raya Galungan, segenap prajurit dan PNS Koarmada II yang beragama Hindu melaksanakan persembahyangan dengan penuh khidmat di Pura Jala Wira Dharma Koarmada II, Surabaya pada Rabu (16/09/2020).
Persembahyangan dihadiri oleh Asrena Pangkoarmada II, Kolonel Laut (P) I Putu Darjatna, Kadiskes Koarmada II, Kolonel Laut (K) dr. I Ketut Tirka Nandaka, para Prajurit dan PNS serta umat Hindu disekitar DBAL. Acara diawali dengan lantunan kidung suci yang dipimpin oleh Pemangku I Nengah Labi.
Hari Raya Galungan sendiri bagi umat Hindu memiliki makna sebagai hari kemenangan Dharma melawan Adharma. Sebab Galungan berasal dari kata Galung yang berarti Peperangan atau Perlawanan, yakni perang melawan musuh yang ada didalam diri setiap manusia, atau yang disebut Sad Ripu.
Selain itu Hari Raya Galungan juga menjadi simbol refleksi dari laku-laku spiritual umat Hindu. “Melalui serangkaian upacara yang dilaksanakan sejak 25 hari sebelum puncak Galungan tiba, umat Hindu berupaya menata laku spiritual mereka untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya, ” tutur Jero I Made Subakti, Paroh Hindu usai persembahyangan.
Setelah melaksanakan persembahyangan, acara dilanjutkan dengan nunas prasadham atau ramah tamah bersama seluruh umat Hindu yang hadir.