SERDANGBEDAGAI ,Beritalima.com- Dalam merayakan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijah 1438 H/2017 M, masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) khususnya umat islam berbondong-bondong memadati Masjid maupun lapangan terbuka untuk melaksanakan shalat Idul Adha secara berjamaah.
Begitu juga dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai diantaranya Wabup Darma Wijaya, Sekdakab Drs. Hadi Winarno, MM, Wakapolres Sergai Kompol Erizal, Anggota DPRD H. Usman Efendi Sitorus, S.Ag, Ketua GOPTKI Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP Ny. drg. Khairani Hadi Winarno, Ketua MUI KH. Luckman Yahya, Ketua FKUB H. Irfan El Fuadi Lubis, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, para Camat, Muspika, tokoh agama, tokoh masyarakat serta ratusan masyarakat secara berjamaah yang dipusatkan di lapangan sepak bola Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Jumat (1/9) pagi.
Bertindak sebagai imam Shalat Idul Adha 1438 H, H. Muhammad Nasir dan khutbah yang diisi oleh Ketua MUI Sergai H. Luckman Yahya yang menyampaikan berqurban mempunyai dan memiliki makna yang bernilai mulia, bilamana makna essensi (hakikat) berqurban itu dapat kita tangkap dengan baik.
Kemudian berqurban bukanlah sekedar ritual tanpa makna, atau tradisi tanpa arti. Berqurban harus mampu menggugah perasaan pelakunya untuk menghayati apa yang tersirat dibalik yang tersurat dari pelaksanaan ritual tersebut.
Kesan dan i’tibar yang dapat diambil dari peristiwa Qurban diantaranya, pertama hendaknya kita sebagai orang tua, mempunyai upaya yang kuat untuk membentuk anak yang sholeh, menciptakan pribadi anak yang agamais. Anak yang berbakti kepada orang tua, lebih-lebih berbakti terhadap Allah SWT dan Rasulnya.
Kemudian yang kedua, Iktibar atau perjalanan yang kedua yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara adalah bahwa kita semua bersaudara. Daging Qurban yang sudah disembelih harus kita bagikan kepada orang lain terutama untuk orang yang membutuhkan.
Dengan persaudaraan yang kuat maka persatuan tidak akan bisa diruntuhkan. Sebagaimana Nabi Ibrahim AS membangun persaudaraan keluarganya antara dirinya, anaknya dan istrinya,sehingga syaithan laknatullah tidak mampu menghalangi Nabi Ibrahim untuk melaksanakan program kerja yang sangat berat pada saat itu.
Akhirnya dengan berhasilnya Nabi Ibrahim AS melewati ujian yang menimpa keluarganya dengan membangun persaudaraan yang kuat mampu membawa Makkah yang merupakan daerah tandus menjadi Kota Metropolitan yang maju hingga sekarang.
Tepatlah apabila perayaan Idul Adha digunakan menggugah hati kita untuk berqurban bagi negeri kita tercinta yang tidak pernah luput dirundung kesusahan. Sebab pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang paling besar dalam sejarah umat manusia itulah yang membuat Ibrahim menjadi seorang Nabi dan Rasul yang besar dan mempunyai arti besar.
Usai pelaksanaan shalat Idul Adha, Wabup Sergai Darma Wijaya menyerahkan hewan qurban dari Pemkab Sergai kepada panitia qurban dilokasi yang telah ditentukan untuk kemudian disembelih dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Secara keseluruhan Kabupaten Sergai menyembelih sebanyak 933 lembu dan 1.054 kambing yang didalamnya termasuk 66 ekor lembu dan 17 ekor kambing dari jajaran Pemkab Sergai serta 1 ekor lembu dari Gubsu H.T Erry Nuradi.
Kemudian Wabup Darma Wijaya meninjau pemotongan hewan Qurban yang berlokasi di Masjid Al-Inayatun Nayani yang beloksi di Dusun XI Jalan Sena Desa Pekan Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Beringin.
Gema Takbir Idul Adha
Sebelumnya pada Kamis, (31/8) malam, Wabup Darma Wijaya berbaur bersama dengan masyarakat untuk mengumandangkan gema takbir Idul Adha bertempat di lapangan sepak bola Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah.
Mengawali sambutannya Wabup Darma Wijaya mengemukakan bahwa sebagai pribadi yang menghambakan diri kepada Allah SWT, sudah barang tentu kita wajib melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi larangannya, seperti melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu. Pada hari ini jamaah haji diseluruh dunia telah melaksanakan puncak ibadah haji di Padang Arafah.
Selain erat kaitannya dengan ibadah haji Hari Raya Idul Adha juga berhubungan erat dengan pelaksanaan ibadah Qurban yang merupakan manifestasi pristiwa yang dialami Nabi Ibrahim, AS ketika mendapat wahyu untuk menyembelih Nabi Ismail yang merupakan putra satu satunya yang tergantikan seketika dengan seekor Kibas.
Wabup Darma Wijaya juga mengingatkan bahwa penyembelihan hewan Qurban bukan hanya memiliki nilai ibadah yang tinggi namun juga memiliki nilai-nilai kemanusiaan dan sosial yang cukup tinggi terlihat dari hasil pemotongan hewan Qurban dapat dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Hal ini menunjukan bahwa Agama Islam bukan saja hanya mengerjakaan ritual ibadah sebagai bukti ketaatan kepada Allah SWT saja,namun juga memiliki dampak sosial yang luar biasa untuk mengingatkan kta penting dan nikmatnya berbagi, ujarnya.
Disela-sela acara tersebut Wabup Darma Wijaya melakukan dialog interaktif serta memberikan pertanyaan bagi yang hadir (kuis) dan bagi yang menjawab dengan benar akan diberi hadiah.
Reporter Beritalima:Sugi