TANGERANG, beritalima.com- Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi) “Melati” DPC Kota Tangerang, mengadakan bakti sosial (Baksos) pelatihan rias wanita dan anak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tangerang, Banten, Kamis 7 November 2019.
Kegiatan tata rias ini, khususnya rias pengantin, sengaja menyapa warga binaan agar kelak jika sudah bebas, mempunyai ketrampilan dan tidak mengulangi tindak kejahatan.
Baksos yang diikuti 52 warga binaan yang berusia 17-40 tahun tersebut, sudah kelima kalinya digelar di tempat yang sama.
Kegiatan yang mendapat sambutan antusias dari warga binaan ini, sebagai bentuk kepedulian pard ahli tata rias yang tergabung dalam Harpi “Melati”.
Mereka juga tampak semangat. Hal itu terlihat setelah empat kali pelatihan make up, telah menguasai ketrampilan tata rias pengantin dengan hasil riasan yang hampir sempurna, bahkan ada yang sempurna.
Mengingat mereka warga binaan, perlengkapan make up dan alat tata rias untuk pelatihan dibawa sendiri oleh para instruktur.
“Dengan pelatihan tata rias pengantin muslim modifikasi, diharapkan setelah mereka bebas, mempunyai ketrampilan tata rias dan dapat menjadi modal untuk membuka usaha jasa tata rias. Sehingga bisa mendatangkan materi dan membantu perekonomian keluarga,” harap ketua DPC Harpi Kota Tangerang, Sulastri.
Sulastri kembali berharap, mereka kedepannya mendapat kepedulian dan perhatian khusus dari birokrasi, pengusaha maupun CSR perusahaan yang ada di wilayah Kota Tangerang maupun Provinsi Banten.
“Sehingga warga binaan tidak kembali terjerumus ke jalan yang salah jika sudah menyelesaikan masa hukuman,” tuturnya.
Sesuai rencana, kegiatan keenam akan digelar minggu depan, Kamis (14/11) mendatang. Dalam pertemuan keenam nanti, selain akan dievaluasi, juga diberikan sertifikat untuk seluruh peserta. (Lily).
