Hartanto Boechori Kembali Di Dapuk Sebagai Pimpinan PJI

  • Whatsapp

SURABAYA, beritaLima – Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) gelar dua kegiatan yaitu Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan ke III dan Musyawarah Nasional (Munas) yang di selenggarakan di Golf Graha Family-Club House Surabaya, mulai 29-31 Maret 2019.

Munas PJI itu sendiri secara Aklamasi menunjuk Hartanto Boechori sebagai Ketua Umum masa periode 2019-2024.

Hadir dalam acara Munas PJI ke III, Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Iwan Eko Widodo, wakil Kajati Jatim Mulyono, Pendam V Brawijaya di wakili Bambang, Humas polda Jatim Frans Bangun Mangera, Ditreskrimsus Polda Jatim Yoyo Sapto N, dan kompol Rety H Kasubbag Humas Polresrabes Surabaya.

Pembukaan acara disambut oleh Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo melalui rekaman videonya, Yosep mengatakan, “perlu diketahui ketua dewan pers tidak hadir dikarenakan mengikuti kegiatan Unesco di Kuala Lumpur Malaysia”.

Ketua dewan pers mengucapkan selamat atas digelarnya Munas PJI dan UKW angkatan ke III.

“Selamat pagi, saya Yosep Adi Prasetyo ketua Dewan Pers Republik Indonesia, saat ini saya sedang ada di Kuala Lumpur untuk mengikuti acara UNESCO. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan selamat kepada rekan-rekan dari Persatuan jurnalis Indonesia (PJI) yang akan melakukan Munas dan melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-3. Salam untuk seluruh para peserta maupun teman-teman yang mengikuti uji kompetensi. Saya berharap PJI bisa menjadi bagian dari konstituante dewan pers dan komunitas pers Indonesia, saya mohon teman-teman meningkatkan profesionalitas kode etik jurnalistik di dalam menjalankan pekerjaan mengacu kepada seluruh peraturan maupun ketentuan yang disepakati oleh komunitas pers, dalam hal ini adalah yang telah ditetapkan oleh dewan pers, karena pers Indonesia sedang menghadapi tantangan zaman yaitu teknologi dan perubahan-perubahan Platform yang sedang marak, bukan hanya di Indonesia tapi di dunia dan itu menuntut profesionalisme tinggi dan ketaatan kode etik jurnalistik”, kata Yosep Adi Prasetyo dalam videonya.

Selanjutnya sambutan dari Kapolri dan Kapolda Jatim yang diwakili oleh Kombespol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim, Ia mensupport bahwa Jurnalis adalah salah satu profesi atau job discribtion yang luas, tidak di batasi oleh sesuatu. Hal-hal yang berkaitan dengan jurnalis, baik dari sisi keamanan maupun sisi yang lainnya, haruslah di back up oleh Polri.

“Selamat menjalankan Munas dan UKW PJI, Semoga Sukses, ” kata kabid humas Polda Jatim.

Siti Meiningsih Direktur Pengelolaan Media Kementrian Kominfo (mewakili presiden RI), Siti Meiningsih mengatakan semoga di acara Munas dan UKW PJI tahun ini kode etik benar-benar bisa di laksanakan sesuai dengan peraturan.Bekerja selama Twenty Four Our.

Siti Meiningsih berpesan, tantangan wartawan Indonesia menurut perkembangan ekonomi , pergunakan sebaik-baiknya era digitalisasi ini dalam berkarya baik di media sosial maupun media online jurnalis, Perangi berita hoax.

Menurutnya, secara tehnologi, kementrian memiliki cara yang lebih canggih untuk menghapus konten Hoax yg beredar. Indonesia akan belajar dari negara lain yang bisa memenuhi kanal informasi secara positif bagi masyarakatnya.

Tak mau kalah dari Ketum PJI, Siti Meiningsih juga memberikan Salam Nasional untuk Indonesia.
“Salam Indonesia, NKRI harga mati ” pungkasnya.

(red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *