JAKARTA, beritalima.com | Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan badan penyelengara asuransi terbesar di dunia, dengan jumlah peserta mencapai 215 juta jiwa. BPJS Kesehatan merupakan program yang diresmikan pada era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sejak diluncurkannya BPJS Kesehatan terbukti dirasakan banyak manfaatnya oleh masyarakat.
“Namun dalam penyelenggaraan nya, belakangan ini banyak permasalahan yang ditemukan seperti penuhnya ruangan rumah sakit, kurang baiknya pelayanan, adanya hutang pihak BPJS kepada rumah sakit sehingga rumah sakit tidak bisa menerima pasien, dan permasalahan lainnya,” ujar Harti Hartidjah Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil DKI Jakarta 3 nomor urut 6 Partai Demokrat kepada beritalima.com Minggu 31/03.
Sebagai aktivis yang peduli terhadap kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, Harti Hartidjah, membantu mengadvokasi masyarakat untuk mendapatkan akses BPJS dengan baik dan cepat. Upaya wanita cantik ini untuk bantu sesama masyarakat sudah ia lakukan sudah sejak lama. Harti menyadari bahwa manfaat BPJS betul betul dirasakan masyarakat.
“Namun dalam pelaksanaannya terkadang masih ada permasalahan yang ditemukan, bahkan masih banyak hal yang perlu diperbaiki oleh manajemen BPJS, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan BPJS dengan optimal,” papar Wanita Cantik itu.
Ibu dari 5 orang anak ini, saat ini mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif DPR-RI Dapil DKI Jakarta 3 nomor urut 6 dari Partai Demokrat. Dia terpanggil menjadi Caleg DPR-RI untuk memperjuangkan dan membenahi sistem BPJS yang termasuk dalam program 14 prioritas partai Demokrat, serta membantu advokasi masyarakat yang kesulitan dalam mengakses pelayanan BPJS dengan baik. Harti ingin membangun rasa percaya diri masyarakat bahwa setiap warga negara itu sama baik dari suku apapun dan dia mampu atau tidak, jadi tidak ada perbedaan apapun dimata hukum itulah cita-cita Harti. Prioritas utamanya membantu kalangan menengah kebawah dalam berbagai hal seperti pendidikan ,kesehatan, dan perlindungan hukum.
Saat ini Harti baru menyelesaikan penddikan S1 di bidang Hukum di kampus Universitas Jaya Baya di Jakarta, Harti aktif sebagai aktivis dan pengurus pelayanan masyrakat di Persatuan Gereja Injili Indonesia (PGLII) DKI Jakarta, serta terlibat dalam berbagai kegiatan sosial di beberapa tempat juga aktif di Yayasan untuk pengidap penyakit kanker, yaitu yayasan Love Ping, kanker love ping itu adalah yayasan pengidap penyakit kanker khususnya untuk wanita. [Red]