Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Hasnah Syam menyarankan kepada Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti untuk lebih gencar dan massif untuk sosialisasi dan edukasi dalam rangka mengikut sertakan pemuda sebagai peserta dalam program BPJS Kesehatan.
Dia mengungkapkan, saat ini populasi Indonesia mayoritas didominasi oleh usia muda yang selanjutnya berada di usia produktif, yaitu milenial (kelahiran 1981-1996) sebanyak 69.38 juta atau 25,87% dan generasi Z ( kelahiran 1997-2010) sebanyak 74,93 juta atau 27,94% .
Namun ia masih melihat banyak pemuda yang belum memiliki pengetahuan dan kesadaran untuk ikut serta dalam program BPJS Kesehatan, sedangkan mereka adalah populasi mayoritas di Indonesia.
“Generasi muda adalah mayoritas populasi di Indonesia namun kesadaran dan pemahamannya tentang urgensi menjadi peserta dalam program BPJS Kesehatan saya pikir masih perlu digencarkan sosialisasi dan edukasi kepada generasi muda, masih ada sudut pandang bahwa program BPJS Kesehatan hanyalah untuk orang tua, padahal ini adalah program gotong royong seluruh elemen masyarakat,” kata Hasnah saat rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Direktur Utama BPJS Kesehatan, di Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu(19/1/2020).
Politisi Partai NasDem ini mengungkapkan, perlunya BPJS Kesehatan untuk berkobaborasi dengan unsur masyarakat khususnya yang bergerak dibidang kepemudaan. “generasi muda adalah tulang punggung bonus demografi dalam rangka Indonesia Emas 2045, kesadaran akan pentingnya jaminan social khususnya dibidang kesehatan adalah hal yang strategis,
maka itu saya menyarankan BPJS Kesehatan berkobalorasi dengan organisasi kepemudaan, komunitas dan instansi pendidikan dasar menengah dan pendidikan tinggi untuk mendorong generasi muda ikut serta sebagai peserta dalam program ini,” ujar Hasnah. (ar)
