JEMBER, beritalima.com | Hati-hati bagi pembuang sampah sembarangan di wilayah Double Way Perumahan Milenia Mangli. Dimana tertulis dalam spanduk, mendoakan agar miskin tujuh turunan.
Tak heran, spanduk yang berada di lahan kosong sebelah barat, arah masuk ke Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, lumayan menyedot perhatian yang melintasi jalan tersebut.
Adanya spanduk itu, membuat pembaca berbeda memaknai tulisan berwarna hitam itu.
Suwarnoto, warga Perumahan setempat menyampaikan, memang sering orang buang sampah sembarangan di jalan double way dan bahkan sungai.
“Saya saja pernah tegur ibu-ibu mau buang sampah di sungai dan disitu (lokasi perumahan). Mereka bukan warga seputaran perumahan Milenia,” katanya.
Lain halnya dengan Wasil (23), salah satu mahasiswa UIN KHAS Jember semester akhir menyampaikan, kurang tepat dengan tulisan di spanduk itu.
“Apalagi pas tulisannya nyumpahin gitu. Takutnya, ada yang tidak sengaja buang sampah sembarangan,” terangnya, Selasa (23/11/2021).
Dilihat dari sisi positif, menurut warga Ajung itu, dilokasi nampak tidak ada sampah lagi dan sudah bersih. Sedangkan dulu ada saja sampahnya, mungkin karena takut setelah membaca tulisan di spanduk.
“Yang saya tahu, pertama kali melihat spanduk itu, sekitar bulan Agustus sudah ada,” ujarnya.
Salah satu pengendara, Fawaid (30) menilai, spanduk itu memang unik. Mungkin karena kesalnya warga lingkungan sekitar, yang mana lokasi itu sering dijadikan tempat pembuangan sampah.
“Mungkin karena kosong lahannya, sehingga dibuangi sampah. Siapapun akan kesal dan jengkel. Apalagi disitu perumahan elit, yang dihuni dosen, pejabat dan termasuk kos-kosan,” tegasnya.
Adanya spanduk itu, menurut warga Mangli sangat menginspirasi dan bisa ditiru oleh lingkungan yang lain.
“Intinya, segala cara boleh kita lakukan, untuk menciptakan jember bebas sampah, diantaranya dengan yang unik-unik seperti itu,” pungkasnya. (Sug)