BANGKALAN, beritalima.com | Debu akibat hujan akibat dari atas Proyek Perumahan puri kokoh city di desa Tebul Kwanyar ini, membahayakan Pengendara, dimana debu dari atas perbukitan yang sekarang menjadi lahan Proyek ini, numpuk di jalan Raya, disebabkan adanya guyuran hujan dari atas perbukitan lahan perumahan, air hujan yang membawa debu ini menumpuk di jalan raya Tebul, tepatnya jalur jalan Labang Kwanyar.
Dalam pantauan media ini (31/5) Tampak jalan tidak rata karna debu itu, juga akan berbahaya jika habis hujan, jalan tampak licin, terlihat ada selokan namun karna di bangun depan kontruksi tanpa di Cor atau U gutter terkesan asal – asalan, sehingga air hujan yang membawa debu Pedel itu meluap ke jalan, dan lagi kurang lebih 50 M ada jalan yang menyempit dan menurun
ini pun berbahaya jika ada kendaraan keluar masuk Proyek Puri kokoh city, sementara belum terlihat rambu perhatian khusus, yang seharusnya kurang lebih 20 M ada istilahnya Traffic sign yang bertuliskan ‘ hati – hati ‘ keluar masuk kendaraan Proyek.
Dikonfirmasi terpisah, Sholehuddin anggota LSM Basmala Bangsel, merespon terhadap hal ini,” seharusnya, pihak perumahan itu harus tanggap terhadap apa yang ada, ini masalah jika di biarkan, sebelum adanya Proyek di kawasan perbukitan ini, rumput dan pohon belum di tebang, pengikisan tanah disitu aman, penyerapan masih berfungsi, ” katanya ( 31/5).
Maka dari itu, kami akan meminta untuk mengkaji Ulang terhadap Izin – izin yang di berikan oleh Pemkab Bangkalan terhadap PT. Kokoh city itu, baik itu IMB dan Amdal nya
Setelah Pandemi COVID 19 berakhir, kami akan Audensi ke DPRD Bangkalan, Untuk hearinh dengan DLH, DPM-PTSP , BAPPEDA, Kapolres dan juga kami melibatkan AKD Kecamatan Kwanyar terkait akan di bangunnya Mapolsek Kwanyar di depan puri kokoh, dan aktivis pegiat anti korupsi, tutupnya.
Lain lagi apa yang dikatakan salah satu pengendara Roda 2 yang melintas, MD mengatakan,” dulu gak seperti ini, sekarang saya kwatir takut licin berkendara jika melintasi jalan ini, lihat aja itu mas , sambil menunjukkan pada pengendara yang melintasi jalan itu, itu pelan – pelan kan? Karna jalan sudah mengkawatirkan, takut licin dan banyak tumpukan tanah diatas jalan, mungkin akibat Dari pekerjaan proyek itu,” cetus pengendara yang asal Kwanyar itu.
Dikonfirmasi melalui What’s App ( WA) salah satu pihak Puri kokoh city, terkait jalan tanah pedel yang menumpuk di badan jalan depan perumahan itu, Kurnadi, menjawab,” trimakasih atas koreksinya, pekerja libur 4 hari pekerja belum sempat mengerjakan pembersihan,” tulisnya. ( AH)