BANYUWANGI, beritalima.com – Heboh tentang video Layaknya hubungan suami istri yang di lakukan salah satu Siswi SMPN 3 Banyuwangi menuai banyak tanggapan dari beberapa pihak
Salah satu tanggapan muncul dari kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Sulihtiono, yang menuturkan telah menindak lanjuti hal tersebut
“Team Diknas sudah ke Sekolah untuk klarifikasi, hasilnya sebagai bahan pengambilan keputusan di sekolah.” Ungkap kadis
Tanggapan lain juga muncul dari Ketua kaukus muda Banyuwangi (KMB), Fajar isnaini, menurut Fajar, hal ini merupakan tamparan bagi dunia pendidikan di kabupaten Banyuwangi
“Kejadian ini menjadi tamparan bagi pihak sekolah juga orang tua. Kejadian ini tidak bisa kita lepas tanggung jawab, apalagi pelaku masih kategori di bawah umur. Perlu adanya peningkatan kualitas pengawasan dari orang tua maupun anak karena harus di akui ini akibat kelalaian kita semua. Apalagi di sinyalir juga anak ini alumni sebuah ajang putra putri Banyuwangi. Tentu ini mencoreng Banyuwangi, akan tetapi para pelaku ini juga bukan sekedar pelaku tapi juga korban. Karena siapapun takkan mau bila aibnya di buka ke semua orang. Akhirnya saatnya kita semua mawas diri untuk lebih care pada anak-anak kita.” Ungkapnya
Fajar juga menambahkan bahwa kasus ini hendaknya menjadi sarana intropeksi bagi semua pihak.
“kasus ini hendaknya jadi sarana instrospeksi bagi semua pihak, bagi keluarga agar tidak terlalu bebas dalam mengawasi anak, bagi pihak sekolah hendaknya tidak sekedar mementingkan prestasi saja tapi perlu di tambah pendidikan moral bagi para pelajarnya. Sehingga kita semua saling mengawasi agar kejadian ini tidak terulang lagi.” Tegasnya
(Bi)