Hentikan Keributan, Ketua MPR Ajak Anak Bangsa Jaga Persatua

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta seluruh anak bangsa Indonesia menghentikan berbagai keributan di negeri ini karena tidak bermanfaat, malah hanya memecah rasa persatuan yang sudah tertanam dalam jiwa sejak berpuluh-puluh tahun.

“Hentikan keributan di negri ini! Tidak ada gunanya. Tidak bermanfaat dan itu hanya merongrong kedaulatan sebuah negara. Mari kita hentikan,” ajak Zulkifli Hasan kepada awak media saat menghadiri Kemah Kebangsaan Menwa, di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, akhir pekan ini.

Zulkifli juga mengajak semua anak bangsa, termasuk kontestasi untuk menjaga persatuan dan memperkuat persatuan dalam tahun politik ini. “Pilpres, Pileg itu biasa, demokrasi itu biasa, hentikan saling menghujat, hentikan saling menista. Mari kita bersatu,” kata wakil rakyat dari Provinsi Lampung ini.

Demikian pula dengan kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid yang terjadi di Garut, Jawa Barat, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut juga minta untuk dihentikan dan diserahkan proses hukumnya kepada aparat kepolisian.

“Mari kita hentikan, saling minta maaf dan saling memaafkan. Hentikan keributan di negeri ini. Tidak tak ada gunanya, tidak bermanfaat dan itu merongrong kedaulatan sebuah negara , sebagai bangsa dan negara. Mari kita memasuki tahu politik ini dengan berangkulan seperti Teletubbies. Mari adu konsep dan adu gagasan,” kata dia.

Terkait dengan kegiatan Kemah Kebangsaan yang diikuti Resimen Mahasiswa Jayakarta dari berbagai kampus di Jakarta,, Ketua Umum DPN IARMI Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa kegiatan untuk melatih kaum muda dalam wawasan kebangsaan.

“Di tahun politik ini penting sekali untuk di didik dan dilatih anak-anak muda ini, karena mereka yang akan meneruskan dan memimpin negeri ini. Dilatih wawasan kebangsaan, agar negeri kita, tanah air kita, menjaga persaudaraan kebangsaan, menjaga persatuan dan memperkuat persatuan.”

Dikatakan, peran (Menwa luar biasa. Mereka ada dimana-mana, di seluruh Indonesia. “Menwa ad disemua kampus. Semua anak muda. Tidak ada di republik ini kejadian penting tanpa peran mahasiswa dan tanpa peran anak muda.

“Sebab itu, anak muda harus kita isi ideologinya yakni ideologi Pancasila, agar tidak masuk yang lain-lain,” demikian Zulkifli Hasan. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *