Hentri GT 195 Terbakar, Slamet: Harus Gerak Cepat Selamatkan ABK

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Wakil rakyat dari Dapil IV Provinsi Jawa Barat (Kabupaten dan Kota Sukabumi), drs Slamet meminta agar pihak terkait bergerak cepat guna menyelamatkan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Hentri GT 195 yang terbakar di perairan Maluku Utara.

Belasan warga Kabupaten Sukabumi menjadi ABK KM Hentri GT 195.

“Saya segera menghubungi Pemerintah Daerah (Pemda) Sukabumi untuk mencari tahu dan memberikan bantuan kepada warga Sukabumi yang menjadi korban kapal ikan itu,” kata Slamet kepada Beritalima.com, Kamis (9/9) malam.

 

Anggota Komisi IV dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI ini mengaku sudah berkoordinasi dengan Dirjen Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta struktur dan Anggota Legislatif dari Fraksi PKS Dapil Provinsi Maluku.

 

Berdasarkan data yang didapat, terbakarnya kapal ikan KM Hentri terjadi 3 September 2021, artinya peristiwa tersebut sudah terjadi seminggu yang lalu. Sedangkan info kejadian itu baru mencuat 7 September bersumber dari salah satu ABK KM Hentri 195 yang selamat itu, ABK yang selamat baru lima orang termasuk dirinya.

 

Mereka yang selamat saat ini berada di desa Tanimbar Kei, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara. Hingga berita ini diturunkan korban selamat bertambah menjadi 10 orang.

 

Menurut Slamet, saat ini pihaknya belum mengetahui kondisi pasti dan bagaimana keadaan seluruh ABK termasuk mereka yang beasal dari Sukabumi. Namun, Slamet menegaskan, akan mengawal seluruh proses yang terkait dengan perlindungan hak-hak para ABK termasuk mencari tahu kondisi terkini para korban.

 

“Saya selaku wakil rakyat dari Dapil Kabupaten dan Kota Sukabumi akan berikhtiar secara maksimal untuk bisa membantu dengan mengerahkan kemampuan yang ada termasuk jejaring yang saya miliki untuk mengawal proses pencarian maupun perlindungan hak-hak para ABK,” kata Slamet.

 

Sebelumnya, diketahui Belasan warga Babupaten Sukabumi yang menjadi ABK kapal ikan itu berdasarkan data sementara yang berasal dari Cibadak (13 orang), Jampangtengah (5 orang)  dan Caringin (1 orang). Dalam Daftar nama ABK KM Henti 195 yang didapatkan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) ada sejumlah nama dengan identitas Sukabumi.

 

Berikut nama-nama warga Sukabumi dalam laporan yang ditulis tangan yakni: Ardian Rahman (Wakil Tekong)
, Adam Fauzan (KKM)
, Angga Framudya (Wakil KKM),
Maman Black, Suhendari, Indra,
Asep Suryana, Adam, Suparman, Yusuf, Andri, Salim, Damar, Didin, Heru, Tomi, Arifin, Ade Setiawan (kesemuanya ABK)
Menurut informasi yang didapat Slamet, belasan nelayan asal Sukabumi itu berangkat ke Muara Angke, Jakarta, 15 Agustus.Tiga hari kemudian, mereka berangkat menuju perairan Merauke menggunakan KM Hentri GT 195. Namun, naas 3 September kapal terbakar di perairan Maluku Utara.

(akhir)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait