JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi kebudayaan, pendidikan, pemuda, olah raga, wisata dan ekonomi kreatif, Hetifah Sjaifudian mengatakan, teater atau drama tidak sekedar seni, tapi juga memiliki pesan-pesan bernilai.
Itu disampaikan Hetifah saat memberi kata sambutan Apresiasi Seni dan Sastra Teater Yupa Universitas Mulawarman Samarinda, beberapa hari lalu. “Teater Yupa tidak hanya sekadar karya seni, tapi juga melakukan pembinaan. Teater ini juga mengandung pesan moral,” kata Hetifah.
Terkait eksistensi Yupa di Samarinda, Hetifah yakin Teater bisa merubah kesan Kota Samarinda yang dikenal sebagai kota tambang menjadi kota seni dan budaya. “Samarinda tak hanya menjadi kota tambang, tapi juga menjadi kota budaya karena Yupa. Saya yakin Yupa akan makin eksis di kancah nasional”, lanjut Hetifah.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda, HM Faisal berharap agar acara seperti ini terus mendapat perhatian pemerintah pusat maupun daerah. Menyambung harapan Faisal, Hetifah berkomitmen akan terus mendukung kemajuan Teater Yupa.
Wakil rakyat dari Dapil Kalimantan Timur tersebut juga telah menjembatani YUPA agar mendapatkan support (dukungan) dan apresiasi dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI. Dalam acara tersebut, Hetifah juga membacakan puisi berjudul “Malaikat Kecil”.
*Malaikat Kecil*
Musim panas jatuh
Tepat dikecupan kening
Dan tangis pertamamu
Ku nanti di dua musim berganti
Musim
Ku dekap selalu dikau
Dekat selalu
Malaikat kecil
Tahukah?
Kau mirip denganku
Ku mirip denganmu
Bila musim panas jatuh kembali
Biar dia jatuh digenggaman tangan
Dan tegarlah jangan lagi menangis
Riang tawa di musim-musim mendatang
Ku hadiahkan padamu
Ku dekap selalu dikau
Dekat selalu kau
Malaikat kecil
Tahukah?
Kau buah hatiku
Ku rindang untukmu
(akhir)