Hibah Benih Padi Kepada Petani Untuk Menjaga Kualitas Produktifitas Padi

  • Whatsapp

Jombang | beritalima.com – Dinas Pertanian Kabupaten Jombang hampir tiap tahun bantuan benih tanaman padi dihibahkan kepada petani. Eko Purwanto selaku Kabid Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, ada beberapa alasan dan tujuan memberikan bantuan benih padi kepada petani.

Pertama menjaga distribusi dan peredaran benih padi yang bersertifikat jangan sampai di masyarakat beli benih tidak bersertifikat karena sekarang masyarakat bebas membeli di mana saja secara online.

“Kita kuatir benih benih yang tidak berkualitas beredar di masyarakat yang justru akan menurunkan produktifitas. Makanya kita menjaga itu kita beri petani itu agar tetap menanam benih berkualitas,” tandas Eko kepada beritalima.com yang ditemui di Lapangan Wonosalam saat ada acara pembagian duren kepada masyarakat, Minggu (5/3/2023).

Kedua kata Eko, selain meningkatkan produksi padi, mengharapkan untuk mempertahankan yang sudah bagus produksi petaninya. Rata – rata hasil produksi padi di Jombang 6,2 ton per hektar hingga harus dijaga dan bisa ditingkatkan 7 – 8 ton per hektar.

“Salah satu lumbung padi di Jawa Timur itu kita, Jawa Timur produsen padi tertinggi di Indonesia. Padi kita di Jombang di Jawa Timur diedarkan di 18 provinsi, kita penyangga beras nasional. Jadi jangan sampai kita turun, kita selalu meningkatkan salah satunya bantuan benih,” tuturnya.

Kendati pernah terpukul akibat Covid-19 berturut turut selama 2 tahun hingga semua prosesi ekonomi masyarakat terpukul termasuk petani. Saat ini pemulihan dan mencoba paling tidak dengan hibah kepada petani agar bisa bisa mengurangi biaya biaya produksinya seperti pupuk sekarang ini mahal, saprodi yang lain juga dan pestisida mahal.

“Bantuan benih meskipun hanya stimulan stimulan tidak semua bisa membantu sedikit petani sehingga bisa mengurangi biaya produksi,” terangnya.

Sambung Eko, intinya tidak hanya meningkatkan produktifitas petani tapi juga mempertahankan dan mengantisipasi benih benih yang beredar unggul bersertifikat. “Kita bantu yang bersertifikat unggul sehingga mudah – mudahan produktifitas kita terjaga,” jelasnya.

Ditambahkan Eko Purwanto, sekali produksi potensinya bisa menghasilkan 8 ton per hektar. Jadi pakai benih tanaman padi yang dihibahkan ini ungkapnya, bisa menghasilkan gabah 8 ton per hektar.

“Jadi tidak hanya benih tapi kita nanti kita beri pengetahuan cara budi dayanya seperti apa, cara tanam dan pemupukannya seperti apa kita akan lakukan tahap demi tahap. Terus kita pertahankan produksi padi kita karena Jombang sebagai salah satu lumbung padi di Indonesia,” tandasnya.

Sampai saat ini tuturnya, masih surplus 100.000 ton beras per tahun kendati produksi padi dibagikan kepada petani menurutnya masih surplus 100.000 ton per tahun dan menjadi lumbung padi di Indonesia untuk 18 provinsi.

Lanjutnya, dari kuota 6250 kg benih tanaman padi tergantung ketersediaan anggaran namun Dispertakab Jombang sempat memberikan hibah benih padi sampai dengan 12 ribu kilogram.

Reporter : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait