Dharmawanita Persatuan Bakamla RI pimpinan Ny. Tati Ari Soedewo kembali melakukan kegiatan peningkatan kapabilitas perempuan di lingkungan Bakamla RI. Kali ini kegiatan yang dilakukan seputar bercocok tanam dengan metode hidroponik di PT. Astra Komponen Indonesia (ASKI), Citeureup, Bogor, Rabu (18/10/2017).
Rombongan DWP Bakamla RI yang berjumlan 19 orang disambut hangat oleh Direktur Operasional PT. ASKI Bugie Wibowo Koesman. Mengawali kegiatan, rombongan diberikan pengarahan singkat mengenai dasar-dasar untuk memulai bercocok tanam dengan metode hidroponik. Pada dasarnya, hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.
Selain itu, hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas. Media tanam pengganti tanah yang dapat digunakan seperti arang sekam, spons, baru apung, pasir, kerikil dan serbuk kayu.
Keuntungan yang sangat utama dari bercocok tanam secara hidroponik adalah tidak memerlukan tanah, atau dalam hal ini tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas. Tanaman dapat ditanam menggunakan kotak atau baki yang dapat diletakkan di rak susun. Selain itu, media tanam dapat digunakan berulang kali dan tanaman relatif bebas dari hama.
Rombongan DWP Bakamla RI sangat antusias mengikuti kegiatan simulasi hidroponik dan berencana untuk menerapkannya di rumah dan juga di kantor Bakamla RI. Karena sangat mudah untuk dilakukan, hidroponik dapat diterapkan pada penyediaan tanaman obat di rumah atau sebagai tanaman produksi pangan sederhana di rumah. Tidak dapat dipungkiri, tujuan yang lebih besar di balik itu semua adalah untuk menjadikan bumi kita ini lebih hijau dan lebih sehat.