Indonesia Pasar Properti Terbesar di Asia Tenggara

  • Whatsapp

PANGKALAN BUN, beritalima.com -Indonesia pasar properti Indonesia terbesar di kawasan Asia Tenggara. Ini diutarakan Iwan Sunito, CEO dan pendiri dari Crown Group, Iwan Sunito, di sela kunjungan singkatnya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, beberapa hari kemarin.

Iwan Sunito mengungkapkan, dengan besaran jumlah permintaan yang ada, dapat dikatakan bahwa pasar properti Indonesia adalah yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

“Sempat ada kekhawatiran bahwa pasar properti Indonesia akan mengalami “Bubble”, namun saya tidak melihat bahwa Indonesia akan mengalami hal tersebut,” ujarnya.

“Jumlah permintaan hunian di Indonesia masih jauh di atas kemampuan para pengembang dalam menyediakan pasokan,” tambahnya.

“Memang sempat terjadi ‘slowing down’ pasca Tax Amnesty, namun kalau kita perhatikan saat ini sudah mulai merangkak naik,” tandasnya.

Apalagi, menurut dia, pemerintah Indonesia saat ini berusaha mendorong pertumbuhan sektor properti dengan kebijakan-kebijakan yang semakin memudahkan masyarakat untuk memiliki hunian.

“Ditambah dengan kebijakan hunian yang berorientasi kepada transportasi masal akan membuat pasar properti Indonesia, khususnya di Jakarta, menjadi lebih berwarna dengan berbagai macam pilihan,” sambung Iwan.

“Namun yang perlu dicermati adalah harga hunian yang ditawarkan harus berbanding lurus dengan tingkat pendapatan dan kemampuan daya beli masyarakat agar tercipta keseimbangan yang sempurna,” tuturnya.

Menurut data dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, saat ini ‘backlog’ mencapai 13,5 juta unit. Sementara itu kebutuhan rumah baru yang bersumber dari pertumbuhan penduduk dan urbanisasi setiap tahun mencapai sekitar 800 ribu unit.

Kondisi ‘Backlog’ ini juga dialami oleh Australia, khususnya Sydney, dimana jumlah pasokan tidak bisa mengimbangi jumlah permintaan. Bahkan “Backlog” yang dialami oleh Indonesia jauh lebih tinggi dari yang dihadapi Australia, yang sekitar 50,000 hunian per tahun.

Yang perlu diingat, harga yang ditawarkan kepada konsumen di Australia sesuai dengan daya beli masyarakatnya, sehingga keseimbangan terjadi, yang akhirnya membuat pasar Australia menjadi salah satu yang terbaik untuk investasi properti di kawasan Asia.

“Selama titik keseimbangan itu tercipta, saya yakin pasar properti di Indonesia dapat menjadi salah satu yang terkuat di kawasan Asia dalam beberapa tahun mendatang,” pungkas Iwan. (Ganefo)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *