SURABAYA, Beritalima.com |
Maraknya demo yang digelar oleh berbagai elemen pekerja di berbagai wilayah di Indonesia menuai banyak kontroversi, namun gubernur provinsi Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan kesempatan untuk mendengar aspirasi para pekerja. Bahkan gubernur perempuan pertama di Jatim itu memfasilitasi para utusan pekerja tersebut untuk menemui menteri tenaga kerja Ida Fauziah di Jakarta.
“Semua aspirasi terkait UMK yang telah disampaikan sudah dicatat semua dan nanti akan di exercise oleh Pak Sekda dan Kadisnaker Jatim untuk selanjutnya difinalkan oleh dewan pengupahan Jatim,”Kata Khofifah.
Khofifah juga berpesan agar para buruh selalu mengutamakan ketertiban, keamanan, dan kedamaian dalam menyampaikan aspirasinya.
“Penyampaian aspirasi yang seperti ini yang mengutamakan ketertiban, keamanan, kedamaian, tidak ada kerusakan dan kerusuhan agar tetap dijaga,” pesannya.
Menanggapi keputusan gubernur Jatim ini, wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jatim Hj Hikmah Bafaqih MPd menyampaikan apresiasinya. Kemelut yang selama ini dikeluhkan para pekerja, akhirnya mendapatkan hasil yang diinginkan mereka.
“Besaran UMK yang sudah disepakati di setiap Kabupaten Kota tentu sudah melalui pertimbangan panjang dan matang. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk keterdampakan dunia usaha atas pandemi covid 19,” terang politisi PKB ini.
“Kita semua berharap, keputusan ini dapat diterima semua pihak dan ada upaya serius untuk saling mendukung agar keterdampakan covid 19 dapat direspon setepat-tepatnya,” sambungnya. (yul)
