SURABAYA, Beritalima.com-
Pesta olahraga PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI yang rencananya akan dihelat di Aceh-Sumatera Utara, gemanya sudah membahana.
Berbagai persiapan dan strategi untuk meraih target menjadi Juara Umum, sudah dilakukan oleh Pemprov Jatim. Bahkan, saking getolnya untuk mendapatkan kemenangan tersebut, pemprov Jatim melibatkan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk memberikan pendampingan dalam memenuhi kebutuhan para atlet, pelatih dan official.
Untuk itu, Hikmah Bafaqih MPd berharap prestasi Jatim lebih meningkat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut) tersebut.
“Jika pada PON XX 2021di Papua kontingen Jatim berada di urutan ketiga di bawah DKI Jakarta dan Jawa Barat, maka minimal sekarang Jatim meningkat menjadi runner-up di PON XXI 2024. Lebih bagus lagi kalau bisa keluar sebagai juara umum,” terang wakil ketua komisi E DPRD provinsi Jatim ini.
Untuk itu, ketua Perempuan Bangsa ini meminta kepada pengurus KONI Jatim agar lebih intensif melakukan koordinasi dengan para pengurus cabang olahrahga (cabor) di Jatim. Khususnya yang cabornya dipertandingkan di PON XXI 2024 Aceh-Sumut dan yang meraih medali emas terbanyak, harus lebih diperhatikan.
Selain itu, Hikmah juga meminta agar pengurus KONI Jatim berkoordinasi dengan Pemprov Jatim, khususnya yang terkait dengan anggaran. Juga keterlibatan para kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim yang akan diterjunkan untuk memantau cabang olahraga (cabor), mulai saat mengikuti puslatda sampai berlaga di PON XXI 2O24.
“Seperti yang dikatakan oleh Pj.Gubernur Jatim Adhy Karyono beberapa waktu lalu, para kepala OPD tidak hanya ditugaskan memantau dan memberi semangat, tapi juga diminta untuk membantu apa saja yang dibutuhkan oleh cabor yang dimonitor,” sambungnya.
“Nah, ini sudah dilakukan apa belum oleh para kepala OPD. Ini penting, agar para atlet puslatda lebih semangat dalam berlatih,” tukas politisi senior PKB ini.
Menurut Hikmah, Ketua Umum KONI Jatim M.Nabil ketika dikonfirmasi mengatakan sampai saat ini belum ada kepala OPD yang terjun ke lapangan untuk memantau persiapan atlet dalam puslatda yang akan diterjunkan di PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
“Ini juga saya pertanyakan, kapan para kepala OPD akan terjun ke lapangan. Sebab, sampai saat ini belum ada satu pun yang turun,” ujarnya.
Jatim sendiri pada PON XXI 2021 di Papua menempati urutan ketiga dengan meraih 110 medali emas, 89 perak, dan 88 perunggu. Peringkat pertama ditempati Jawa Barat yang meraih 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu. Sedang posisi kedua atau runner up ditempati DKI Jakarta, meraih 110 medali emas, 91 perak, dan 100 perunggu.
“Anggaran sudah kita siapkan mulai proses seleksi hingga pelaksanaan PON. Termasuk bonus bagi atlet yang nantinya berhasil meraih prestasi,” pungkasnya .(Yul)
