MALANG, Beritalima.com|
Anggota DPRD provinsi Jatim Hikmah Bafaqih MPd mengungkapkan, peringatan hari Isra’ Mi’raj memiliki makna sebagai suatu kebenaran yang menyadarkan diri kita sebagai manusia yang memiliki nilai-nilai luhur dalam meyakini keberadaan Sang Khalid.
Hal tersebut diungkapkan oleh wakil ketua komisi E Ini.
“Salah satu misi penting yang dibawa oleh Rasulullah sallallahu alaihi wasallam dalam peristiwa isra mi’raj adalah menguji keimanan, menguji keyakinan kita sebagai hamba Allah. Para sahabat, para pengikutnya saat itu menguji tentang seberapa kuat ketauhidan mereka, kepercayaan mereka akan keEsaan Allah, akan kerasulan Muhammad shallallahu alaihi wasallam,” terang Hikmah.
“Nah kalau ini kemudian kita tarik kepada kondisi kekinian, maka nilai-nilai yang harus kita kuatkan dalam diri kita ketika mengingati dan merayakan peristiwa isra mi’raj ini adalah seberapa keyakinan kita atas kebenaran keIlahian, kebenaran yang hanya kebenaran yang menyandarkan sepenuhnya kepada Allah sebagai satu-satunya dzat Tuhan yang kita percaya. Itu menjadi pondasi dasar satu-satunya yang kita miliki,” sambung politisi PKB ini.
“Ujian ini berat, karena hari ini kita cenderung menjadi semakin berubah. Memiliki kehidupan materealism, ya yang lebih mempercayai sesuatu yang nampak, yang lebih mempercayai sesuatu yang bisa dihitung dan diraba, maka menguji diri kita sendiri apakah kita cukup yakin akan adanya standar-standar keIlahian, nilai-nilai keIlahian yang harus tetap kita pedomani dan kita jadikan dasar, bahwa hidup di dunia ini tidak ada artinya, hanya untuk sementara. Dan nantinya hidup yang kekal itu adalah di akhirat,” lanjutnya.
“Maka di dunia ini sepenuhnya hanya digunakan untuk mencari keridhaan-Nya agar kehidupan kita yang kekal nanti di akhirat itu adalah kehidupan yang baik yang diridhai olehNya. Allah itu adalah sesuatu yang harus kita kuati ini kita sedang bertarung antara derasnya gaya hidup materialisme dengan tuntutan agar kita tetap meyakini nilai-nilai keIlahian itu,” pungkasnya.(Yul)
