BONDOWOSO, beritalima.com – Bupati Bondowoso Salwa Arifin akhirnya melantik ratusan kepala desa hasile pilkades serentak 2021. Pelantikan dilaksanakan secara Virtual di 25 titik lokasi yang tersebar diseluruh kecamatan yang ada di Bondowoso Kamis (16/12).
Pelaksanaan pelantikan Virtual dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat, dikarenakan saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Bupati Salwa Arifin menyampaikan agar kepala desa terpilih yang dilantik itu dapat lebih meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban sebagai Kepala desa.
Menurutnya, karena kemajuan suatu desa tidak terlepas dari kemampuan seorang kepala desa, untuk bisa memaksimalkan potensi-potensi yang ada di desa. Yakni dengan menggerakkan partisipasi aktif masyarakat desa serta berkoordinasi dengan lembaga-lembaga yang ada di desa sampai tingkat kabupaten.
Kata Bupati Salwa adapun yang perlu diingat, bahwa kepala desa adalah ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Oleh karena itu, kepala desa dituntut memiliki pengetahuan yang lebih sehingga mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat.
Tugas yang berat diemban oleh kepala desa haruslah dibantu oleh segenap komponen masyarakat, untuk bersama-sama menyelenggarakan otonomi desa dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu, setelah dilantiknya kepala desa terpilih pada hari ini, saya mengajak kepada segenap masyarakat desa untuk mendukung dan membantu kepala desa terpilih dalam melaksanakan tugasnya. Marilah bahu membahu dalam menggali potensi yang ada untuk membangun desa,” ungkapnya.
Selain itu orang nomor satu di Bondowoso ini pun mengharapkan agar seluruh kades terpilih dapat menerima kritik dan saran dari masyarakat. Dan dapat pula merangkul semua pihak serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Berikan pelayanan sebaik-baiknya kepada warga tanpa pandang bulu. Lupakan perbedaan yang mungkin muncul selama proses pemilihan untuk menyongsong masa depan lebih gemilang,” katanya.
Sebagai pemimpin di desa, para kepala desa pun diharapkan harus mampu menggerakkan masyarakat desa untuk menjadi aktor pembangunan yang berbudi luhur, bertanggung jawab dan peka terhadap perubahan.
Selain itu, Pengasuh Ponpes Manbaul Ulum Tangsil Wetan ini berpesan, agar para Kades sebagai pemimpin di desa untuk dapat menjadi role model di masyarakat, karena salah satu syarat menjadi pemimpin yang berkualitas adalah dapat menjadi panutan.
“Setidaknya dalam hal akhlak, cara berfikir, cara berperilaku dan bertindak, kejujuran serta ketegasannya,” pesannya. (*/Rois)