Kota Bima NTB, beritalima.com
Ketua Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Nusa Tenggara Barat, Drs.HM. Irfan,MM menilai bahwa pelantikan Sultan Bima adalah sesuatu yang harus diwariskan dan dipertahankan, karena ini merupakan jatidiri Bima yang memiliki kerajaan dan kesultanan yang sangat diperhitungkan di Nusantara ini. Di sela-sela acara Pelantikan Sultan Bima ke XVII di Istana Kesultanan Bima, minggu (18/9/2016), selaku Pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sangat merespon dan mendukung, karena ini budaya bangsa yang harus dipertahankan dan dilestarikan.
Irfan juga menilai bahwa Penobatan ini untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya, juga sebagai sarana pembelajaran bagi generasi muda terhadap nilai-nilai kearifan lokal Dana Mbojo, dan sebagai ajang promosi dan sosialisasi seni budaya daerah Bima serta menumbuhkembangkan atraksi-atraksi seni dan budaya tradisional Bima yang saat ini mulai pudar ditengah-tengah masyarakat Bima. Disamping itu penobatan ini juga bisa menjadi ajang promosi budaya Bima yang sesungguhnya, bahwa Kerajaan Bima masih menjadi bagian Kerajaan Nusantara. Irfan berharap dengan adanya pelantikan dan penobatan Sultan Bima ini dapat membentuk karakter budaya Bima. Sekalipun pelantikan ini menurutnya, hanya dilakukan sekali sepanjang masa, namun nilai dan budaya Bima terus dilestarikan dan menjadi ajang promosi wisata. Begitu juga dengan Istana ASI Mbojo bisa menjadi asset budaya yang bisa dipromosikan dan dijual, pungkas Irfan. (B5-SUKUR)