SURABAYA, beitalima.com | Kabar duka atas Wafatnya Presiden Ke III Republik Indonesia, Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9), seluru masarakat Indonesia berduka.
Pembina Yayasan Muhammad Chengho Indonesia dan Pembina Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Kalimantan Timur juga ikut berduka.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Allahumaghfirlaha Warhamha Wa Afiha Wafuanha. Duka menyelimuti negeri, telah berpulang Presiden Ke III Republik Indonesia, Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9). Insya Allah Semoga Allah menerima segala amal kebaikan beliau bagi negeri ini dan mengampuni segala kekhilafannya. Aamiin,” Pungkas HM. JosSoetomo Pembina Yayasan Muhammad Chengho Indonesia dan Pembina Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Timur (12/9).
Presiden ke-3 RI, B.J. Habibie dikenal sebagai seorang ilmuwan dan Bapak Teknologi Indonesia. Pria kelahiran Parepare, 25 Juni 1936, tersebut berpulang setelah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019.
BJ Habibie merupakan sosok yang sangat menginspirasi generasi muda Indonesia, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Karir cemerlang Habibie menurutnya juga memotivasi banyak anak muda Indonesia untuk terus berprestasi untuk kemajuan bangsa. Habibie dianggap mengenalkan paradigma pendidikan yang berpengaruh luas yaitu pentingnya imtak dan iptek (iman dan taqwa serta ilmu dan teknologi) sebagai satu kesatuan bekal hidup yang harus dimiliki oleh manusia. (rr)