BONDOWOSO, beritalima.com – Beberapa perwakilan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang persiapan Bondowoso-Situbondo berkunjung ke Dinas PUPR dalam rangka menindaklanjuti terkait dengan relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan disekitar alun-alun Bondowoso ke tempat yang baru disekitar Jembatan Kironggo.
Sekitar 10 orang perwakilan teman-teman HMI ditemui langsung oleh Kepala Dinas PUPR Bondowoso Drs Karna Suswandi dan langsung melakukan diskusi terkait Disain Wisata Kuliner di Jembatan Kironggo yang akan dibuat oleh Dinas PUPR bersama dengan Dinas terkait lainnya.
Menurut Karna kedatangan adik-adik HMI hanya ingin mengetahui terkait konsep yang akan dibuat Wisata Kuliner Jembatan Kironggo, bahwa nantinya betul-betul layak menjadi tempat wisata kuliner di Bondowoso.
“Mereka hanya ingin mengetahui dan melakukan diskusi terkait konsep Wisata Kuliner Jembatan Kironggo, apakah nantinya benar-benar layak untuk ditempati para PKL yang akan direlokasi ke sana,” ungkapnya Kamis (08/06) saat dikonfirmasi awak media.
Lebih lanjut Karna menjelaskan bahwa, nantinya di Jembatan Kironggo akan ada beberapa sarana pendukung seperti tempat bermain anak-anak, agar tempat tersebut menjadi tempat wisata kuliner yang layak untuk dikunjungi.
“Nantinya selain akan dibangun Stan, disana juga akan dibangun tempat untuk bersantai seperti taman-taman dan juga Gasebo sebagai tempat duduk makan dan minum, sehingga para pengunjung merasa betah saat berwisata kuliner ditempat tersebut,” imbuhnya.
Seperti diketahui sebelumnya HMI cabang (P) Bondowoso-Situbondo juga melakukan diskusi bersama DPRD Bondowoso komisi II, membahas terkait relokasi PKL Alun-alun yang akan dipindahkan ke tempat yang baru disekitar Jembatan Suramadu mini Bondowoso. (*/Rois)