Kabupaten Bima NTB.Beritalima.com|
Dalam rangka penguatan kapasitas dan keterampilan anggota perhutanan sosial di lapangan pada masa pandemi Covid 19, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaksanakan kegiatan Pemanfaatan dan Pengolahan HHBK melalui Penyelenggaraan Pelatihan Pemanfaatan dan Pengolahan Madu Hutan di Kabupaten Sumbawa dan Pelatihan Pemanfaatan dan Pengolahan Kemiri di Kabupaten Bima.
H.Muhammad Syafrudin,ST.MM anggota DPR RI Fraksi PAN Komisi IV Dapil NTB (Pulau Sumbawa) yang akrab disapa HMS, yang sudah tiga periode menjadi anggota DPR RI yang dengan berbeda-beda komisi hadir di tengah-tengah masyarakat dalam kondisi pandemi covid-19.
“Berharap dengan kegiatan ini dapat menyemangati bagi petani sehingga bisa menambah pendapatan didalam pemanfaatan hasil hutan termasuk kemiri” Kata HMS Via seluler Rabu (11/11/2020).
HMS menyampikan,ada banyak komoditi ini yang terkadang tumbuh dengan mudahnya tetapi ketika berumur lama ditebang hanya untuk mendapatkan keuntungan sementara prosesnya pertumbuhannya tidak sebentar, oleh karena saya meminta kepada semua jajaran kehutanan terutama resort serta penyuluh maupun Polhut sama-sama menjaga agar tanaman ini tumbuh besar hingga menghasilkan,disamping sebagai penyangga penghijauan tapi dapat bermanfaat juga buahnya untuk menambah kesejahteraan rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, HMS membuka secara resmi pelatihan tersebut dan kehadirannya membuat semua peserta bersemangat serta membuat suasana kekeluargaan.
Kepala KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Morodoho Masa Ahyar Pelatihan penanganan pasca panen dan hasil habitat seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar wawo khususnya yang memiliki potensi kemiri yang luas,ini kebutuhan sangat tepat bahwa di kecamatan wawo penjualan biji kemiri ini secara glondongan jadi belum diolah,”melalui pelatihan ini masyarakat kelompok tani mintak ini bisa dikelolah hasil panen kemiri dengan nilai jual lebih tinggi.Kemudian masyarakat dilatih juga kemampuan untuk pemasaran hasil”jelasnya
Ahyar sangat berterima kasih atas nama KPH Morodoho Masa dan juga mewakili anggota kelompok Kecamatan Wao di 5 Kelompok ini atas support dari HMS,dengan menghasilkan pelatihan ini semoga pelatihan ini bisa mampu mendorong teman yang ada di hutan sekitar wawo dan khususnya KPH Morodoho Masa.
“Dengan adanya HMS memiliki link di kementerian, harapan kami muda-mudahan lebih bisa membantu di Morodoho Masa lebih banyak pengolahan kawasan hutan di KPH morodoho masa.”Ujarnya
Ia menambahkan,terkait pengembangan komoditi hasil hutan bukan kayu,selain kemiri ada juga gadung,Kopi,Kunyit,Jahe dan lain lain Ini membutuhkan sentuhan.HMS bersedia membantu masyarakat dikawasan hutan.
Lanjutnya semoga beliau tetap berkomitmen untuk mensupport kami di papak KPH dalam rangka memperkuat pembangunan Desa di wilayah KPH,juga Pengembangan jasa lingkungan atau wisata yang di spot-spot wisata dimorodoho masa ini,antara lain di Wira, pulau kelapa dan lain- lain.
“Sehingga ini menjadi spot wisata yang bisa diandalkan dan bisa menjadi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar hutan maupun pendapatan negara dan daerah”pungkasnya (Rozak)