HMS Membagikan 265 Serifikat Tanah di Kota Bima Dalam Program TORA Kementerian LHK

  • Whatsapp

Kota bima NTB.beritalima.com|
Anggota DPR RI Fraksi PAN komisi IV Dapil 1 NTB (Se-Pulau Sumbawa) H.Muhammad Syafrudin,ST.MM yang akrab disapa HMS, yang dikenal Humanis dan Sederhana selalu memakai sarung khas Bima dan sandal jepit,yang selalu membantu masyarakat se-pulau Sumbawa melalui aspirasinya.

H.Muhammad Syafrudin ST.MM mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Bapak Presiden dan Ibu Menteri LHK DR. Siti Nurbaya yang telah mengapresiasi usulan masyarakat melalui program TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) di Nusa Tenggara Barat khususnya Pulau Sumbawa dengan rincian Kabupaten Sumbawa seluas 46,7 Hektar sebanyak 463 kepala keluarga, lalu Kabupaten Dompu seluas 33 Hektar sebanyak 101 kepala keluarga dan Kota Bima seluas 11,44 Hektar sebanyak 198 kepala keluarga.

” Beberapa waktu lalu saya pernah menyampaikan kepada Ibu Menteri LHK agar beberapa lokasi pulau Sumbawa sudah memenuhi kreteria untuk program Nasional tersebut, dan Alhamdulillah setelah melalui verifikasi oleh pihak terkait masyarakat dapat bernapas lega menyambut sertifikat yang disampaikan langsung oleh Bapak Presiden melalui Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia secara serentak” kata HMS

HMS menambahkan,memang masih banyak lagi lokasi dan kepala keluarga yang mengharapkan program tersebut, agar bisa terselesaikan terutama yang lokasi domisilinya berdekatan dengan kawasan hutan baik hutan umum maupun kawasan taman nasional.

Kasi pengadaan tanah dan pengembangan BPN kota Bima Yudi Prasetyo menyampikan kepada media bahwa untuk secara teknis memang tupoksi pengerjaan ada di kasi penataan dan kebetulan kasi penataan tidak ada maka saya yang membeck up nya.

“Dilokasi tersebut memang Tata Objek Reforma Agraria (TORA)tanah ekploitasi kawasan hutan yang sudah ada data intensnya,lokasi nya diusulkan kepusat melalui kementerian kehutanan yang di fasilitasi oleh anggota DPR RI Komisi IV H.M Syafrudin,ST,.MM kemudian dilepaskan dengan SK kawasan hutan” tutur Yudi

Lanjut Yudi,redibusi tanah kegiatan ini sertifikasi secara massal keseluruhan terhadap objek -objek yang sudah dilepaskan dengan total 265 sertifikat di wilayah kota Bima, sedangkan yang sudah dibagikan kemasyarakatan sekitar 50 sertifikat.

Harapannya, semoga dengan kegiatan -kegiatan ini tetap bisa bersinergi dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional) kota Bima, karena beliau ada dikomisi IV DPR RI dibidang Pertanahan dan kehutanan. Mungkin bisa disinergikan dengan kami dilintas sektor seperti sertifikasi tanah nelayan dll.

“Semoga kedepannya lebih banyak lokasi- lokasi yang di pos oleh H.M Syafrudin,ST,.MM,semoga kita lakukan sertifikasi disitu, sebab kendala di kota Bima adalah clean & clean di kota bima sangat minim.Sehingga ada objek-objek yang sudah jelas pasti sudah ada informasi yang jelas dari H.M Syafrudin, kemudian kami cek sudah clear langsung bisa kami sertifikatkan disitu”jelasnya (Rozak)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait