Sumbawa Barat NTB.beritalima.com|
Anggota DPR RI Komisi IV dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin ST,.MM akrab disapa HMS yang dikenal sederhana dan humanis menyerahkan bantuan benih padi jenis Inpari 42 sebanyak 10 ton bertempat di aula pertanian Sumbawa Barat pada jumat (12/11/21) pukul 15.00 wita.
Kepala Dinas Pertanian dan peternakan Kabupaten Sumbawa Barat Suhadi SP mengucapkan terimakasih kepada Anggota DPR RI Komisi IV H.Muhammad Syafrudin ST,.MM yang telah membantu dan peduli kepada para petani kita di kabupaten Sumbawa Barat,
“Ketika saya di kementerian bersama pak Wabup Fud Syaifudin kalau minta sesuatu lama di tanggapi,begitu saya menemui HMS langsung semua Ditjen dipanggil dan menanyakan pada saya,pak kadis perlu apa?”jelas Suhadi
Suhadi mengungkapkan, HMS bukan baru sekarang memberikan bantuan kepada masyarakat Sumbawa Barat, namun dalam setahun terhitung ada 10 kali HMS berikan bantuan baik dilini pertanian, perikanan dan kehutanan.
” Jadi sewajarnya saya dan masyarakat petani di Sumbawa barat mengharapkan beliau berlanjut ke empat periode di DPR RI, karena beliau sosok anggota DPR RI yang sangat peduli terhadap masyarakat, juga beliau menjadikan motivator kepada pejabat lainnya” terangnya
Kepala Balitbangtan BPTP NTB Dr. Ir. Awaludin Hipi, MSi menyampaikan bahwa benih yang diserahkan tersebut adalah hasil kerjasama Badan Litbang Pertanian BPTP NTB dengan Komisi IV DPR RI H.Muhammad Syafudin,ST,.MM, dalam produksi benih padi.
“Benih tersebut kita produksi dulu kerjasama dengan penangkar lokal, kemudian didistribusikan ke petani melalui kelompoktani. Kemarin kita serahkan benih Inpari 32 dan 42 di kabupaten Bima, Sumbawa dan Sumbawa Barat sebanyak 60 ton atau 60.000 kg, sementara Kabupaten Sumbawa Barat mendapatkan 10 ton benih padi varietas Inpari 42.”jelasnya
Awaludin mengatakan, yang diproduksi benihnya padi varietas Inpari 32 dan Inpari 42 yang sesuai dengan preferensi petani dan konsumen, juga memiliki keunggulan masing-masing, seperti varietas Inpari 32 itu tahan terhadap hawar daun bakteri (HDB), Inpari 42 keunggulannya adalah bisa ditanam dilahan kering karena toleran kekeringan dan toleran nitrogen rendah.
Ia menuturkan, BPTP NTB juga mulai mengembangkan varietas-varietas lainnya seperti Inpari 43,Cakra Buana yang umurnya genjah, Inpari 46 juga termasuk toleran terhadap kekeringan.Selain varietas padi yang biasa untuk konsumsi kita mulai kembangkan padi fungsional yang bermanfast untuk kesehatan seperti varietas Inpari Nutri Zinc.
“Inpari nutri zinc fungsinya adalah untuk pencegahan Stunting, biasanya anak-anak untuk minum vitamin susah, makanya lebih bagus makan nasi berasnya dari Inpari Nutri zinc insyaallah 3x sehari sudah biasa” terangnya.
Kemudian varietas-varietas lain seperti Jeliteng beras hitam, padi beras merah pulen (Pamelen), dan masih ada varietas lain untuk memenuhi kebutuhan restoran India, arab ada Baroma (Basmati beraroma), untuk restoran Jepang, ada varietas Tarabas.
“Kegiatan produksi dan distribusi benih padi ini, diharapkan adanya akselerasi diseminasi varietas unggul baru padi yang nantinya dapat meningkatkan produktivitas dan produksi padi di Sumbawa barat dan NTB pada umumnya”Pungkasnya (Rozak)