SAMPANG, beritalima.com – Pelipatan surat suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah selesai, namun hal itu masih menyisakan beberapa pertanyaan yang menjadi buah bibir pegiat aktifis sekitar, diantara pertanyaan itu adalah kisaran honor yang diterima masyarakat yang ikut andil dalam pekerjaan Pelipatan tersebut.
Mengetahui hal itu, Beberapa awak media mencoba untuk menelusuri tentang kebenarannya, saat mendatangi gedung olah raga (GOR) ternyata pekerjaan Pelipatan surat suara sudah selesai, selasa (5/3/2019).
“Pekerjaan pelipatan sudah selesai dari kemarin mas, ini tinggal penyelesaian merangkai Box kardus tempat suratnya, kalau mau tau data surat suara langsung ke kantor KPU saja”. Ujar salah satu pekerja yang ada dilokasi.
Kemudian Tim bergeser ke kantor KPU dan menemui Ibu Heny, namun disarankan untuk menemui bendahara “kami belum melakukan rekap jumlah surat suara yang dilipat, kalau soal anggaran langsung ke bendahara saja” katanya.
Terakhir Tim menemui Bendahara KPU Hendra, dia menjelaskan terkait honor sebenarnya yang tau bagian logistik, namun kita juga sudah ada datanya, untuk pilpres karena lebih kecil honornya 50 rupiah per-lembar, sedangkan legislatif 80 rupiah per-lembar, tapi itu terima bersih karena Pajak dan PPH tidak ditanggung pekerja.
Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk pelipatan surat suara 800 juta, namun dikasih 400 juta dan setelah dilakukan pengkajian oleh tim logistik ketemunya minim sekali.
“Makanya kita tawarkan kepada masyarakat, mau apa nggak dengan honor itu”, ungkapnya, (FA).
