SURABAYA, Beritalima.com|
Anggota DPRD provinsi Jatim Hari Putri Lestari SH MH, atau yang biasa dipanggil HPL ini mengungkapkan, lonjakan kasus Covid-19 yang kian meninggi, salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan belum menerima vaksinasi. Minggu (18/7/2021)
Bahkan wakil ketua DPD partai PDIP Jatim ini menegaskan, bahwa pihaknya mendapatkan informasi terkait menumpuknya vaksin di Kementerian Kesehatan karena distribusi vaksin belum merata, meskipun persediaan vaksin di daerah sudah habis. Karena itu, pihaknya meminta pemerintah pusat sesegera mungkin mendistribusikan vaksin tersebut ke daerah.
“Presiden bilang dua hari yang lalu stok vaksin 137 juta, namun yang sudah disuntikan baru +/- 57 juta, maka masih numpuk di pusat. Mohon sesegera mungkin dikirim ke daerah-daerah,” papar anggota komisi E ini.
“Saya sudah cek tadi ke bagian dinas kesehatan, bagian gudang vaksin Jawa Timur sudah habis, begitupun di kabupaten Jember juga sudah habis, demikian pula pasti kota kabupaten lainnya juga habis,” sambung HPL.
HPL menambahkan, situasi pandemi covid yang berjalan sudah 16 bulan dan semakin parah ini, ibaratnya seperti suasana perang. Banyak yang terpapar dan gugur, maka saatnya TNI dilibatkan.
“Di setiap RW harus ada TNI untuk membantu tenaga medis dan mempercepat pemberian vaksin, disamping itu juga untuk menertibkan pelanggar protokol kesehatan. Serta memastikan bantuan sembako atau uang tunai tepat sasaran. Apalagi bagi buruh / pekerja harian yang sedang terpapar positif covid, dan sedang isolasi mandiri atau di rawat di Rumah Sakit, jangan sampai tidak kebagian bantuan,” cetusnya.
HPL meminta agar pemerintah bertindak tegas dalam pelaksanaan Prokes, bahkan HPL menghimbau Pemerintah untuk memberikan sanksi tegas bagi pelanggar Prokes.
“Yang melanggar diberi sanksi agar ada efek jera. Terutama provokator,” tuntasnya.(Yul)