HPL Minta Pemerintah Sediakan Lahan Pemakaman Untuk Masyarakat Non Muslim

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com|
Wanita cantik yang selalu energik ini mengisahkan tentang hasil penyerapan aspirasi masyarakat beberapa waktu yang lalu. Hari Putri Lestari SH MH atau yang lebih akrab dipanggil HPL ini menuturkan, bahwa pihaknya disambati oleh warga Patrang, Jember terkait tidak tersedianya lahan pemakaman untuk mereka yang non muslim.

Melakukan reses di Kecamatan Patrang Kabupaten Jember, HPL mengundang berbagai tokoh- tokoh perwakilan agama non muslim (Katholik, Kristen, Hindu, budha, kepercayaan) se Kabupaten Jember

“Prinsipnya mereka mengeluhkan masalah tidak adanya ketersediaan lahan pemakaman untuk mereka yang non muslim.
Bahasan utama “DARURAT ketersediaan makam Non Muslim”
Karena bagaimanapun, sebagai manusia biasa, tentu menyadari bahwa pada akhirnya, kita semua akan meninggal. Yang kemudian menjadi kendala kita, ternyata pemerintah hingga saat ini belum memberikan fasilitas lahan pemakaman bagi masyarakat non muslim,” terang wakil ketua DPD PDI-P Jatim ini.

Untuk itu anggota komisi E DPRD provinsi Jatim ini meminta pada pemerintah daerah agar menyediakan fasilitas lahan pemakaman tersebut.

Dalam gelar serap aspirasi tersebut hadir pula perwakilan dari Dinas Cipta Karya, Camat, Lurah, sedangkan Perwakilan dari Badan Keuangan Aset Daerah Jember mendadak tidak hadir.

“Namun pak Camat Patrang yang pernah bertugas di BKAD ini, sangat paham tentang aset daerah, termasuk tanah makam yang rencananya sudah disiapkan untuk makam non muslim, tetapi hingga hari ini belum terealisasi. Padahal tanah makam sudah sangat dibutuhkan, sehingga keluarga masyarakat yang sudah meninggal, terpaksa menggunakan jalan paving yang harus dibongkar untuk makam. Kita targetkan sebelum lebaran sudah terealisasi kepastian lokasi dan serah terima dari Bupati,” tandasnya.

HPL menegaskan bahwa Pemerintah wajib menyediakan fasilitas umum, termasuk makam untuk setiap warganya yang membutuhkan.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait