TRENGGALEK, beritalima.com – Longsor dan banjir bandang terjadi di Kecamatan Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur Atau yang terkenal dengan sebutan Block-M Brandal Cinta Kota Gaplek. Akibatnya, satu sekolah mengalami kerusakan parah akibat terseret banjir. Sementara itu jalan utama tertutup longsor dan sebuah jembatan ambrol. Salah seorang warga, Saini mengatakan, longsor terparah terjadi di Desa Bendoroto, dimana akses utama warga yang menghubungkan Desa Bendoroto dan Desa Tawing tertutup material longsor. Kata dia, kondisi ini menyebabkan dua desa terisolir. Selain itu, sebuah SD di Desa Bendoroto juga mengalami kerusakan parah akibat terseret banjir yang mana sebagian bangunan ambrol terbawa derasnya arus sungai.
Saini menambahkan, sebelum terjadi bencana longsor dan banjir bandang, wilayah Kecamatan Munjungan diguyur hujan deras selama beberapa jam, kondisi ini mengakibatkan sungai utama di kecamatan tersebut meluap. Sementara itu Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak mengaku telah mengirimkan alat berat ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi tanah longsor, guna membuka akses di dua desa.
“Alat berat dari PU Binamarga sudah meluncur, kemudian BPBD juga sudah ke lokasi kejadian. Ada satu sekolah yang rusak parah, kami terus melakukan pemantauan, semoga tidak ada korban,” ujar Emil. Pemerintah mengaku belum bisa menaksir jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Munjungan, karena masih dalam pendataan.