SURABAYA, beritalima.com | Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Prov. Jatim bertambah usia tepat pada tanggal 6 Oktober. Menandai usia barunya yang ke-57 tahun, BKOW Jatim merayakannya dengan menggelar tasyakuran sekaligus seminar pendidikan, Selasa (22/10) di Hotel Santika, Pandegiling Surabaya.
Perayaan HUT ke-57 BKOW yang dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Prov. Jatim, Ketua Organisasi Wanita Anggota BKOW Prov. Jatim, Ketua HIMPAUDI Prov. Jatim, Ketua Asosiasi Lembaga PAUD, Ketua DPD GOPTKI Prov. Jatim, sesepuh BKOW Prov. Jatim, Ketua Koperasi Citra Padma Wanita Jatim berlangsung meriah. Secara simbolis Ketua Umum BKOW Prov. Jatim Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf memotong nasi tumpeng dan diserahkan pada Ketua DWP Prov. Jatim Gardjati Heru Tjahjono.
Ditemui usai acara, Fatma Saifullah Yusuf menuturkan harapannya untuk organisasi yang dipimpinnya ini. “Perkembangan BKOW Jatim semakin matang. Usia 57 tahun ini saya berharap BKOW kedepan semakin lebih baik karena pengurusnya semakin bijaksana,” ujar Fatma.
Selain itu, Fatma juga menyampaikan bahwa gerbong kepengurusannya akan berakhir pada tahun 2021. Bagi pengurus yang sudah menjabat selama 2 periode (2011-2016 dan 2016-2021) harus diganti dengan pengurus yang baru.
“Untuk berikutnya kami separuh pengurus ini akan lengser karena sudah 2 periode. Kalau sudah 2 periode, termasuk saya, tidak boleh dipilih lagi dan harus diganti dengan pengurus yang lain,” kata istri mantan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf.
Masa kepengurusan yang kurang 2 tahun ini dimanfaatkan Fatma untuk mempersiapkan calon-calon pengurus baru. “Kedepan saya mempersiapkan regenerasi kepengurusan, makanya saya tadi bilang bahwa kepengurusan yang akan datang mohon untuk di-support dari semua ketua, dia harus aktif, jangan bolosan, karena proses regenerasi ini harus jalan. Nanti separuh dari pengurus kami lengser berarti separuh (pengurus) lagi akan menjadi leader-nya. Tapi yang baru ini, kan, masih baru ‘gres’, harus mulai belajar,” ungkap pemilik Yayasan Citra Fatma Wanita atau yang populer dengan nama Fatma Foundation.
Fatma berharap pengurus yang baru bergabung pada periode 2016-2021 agar lebih aktif, peduli dan lebih mencintai organisasi yang menjadi wadah bagi 45 organisasi perempuan di Jatim ini.
Dukungan untuk BKOW Jatim turut datang dari Ketua DWP Prov. Jatim Gardjati Heru Tjahjono. Gardjati menilai hingga saat ini perkembangan BKOW Jatim semakin bagus. “Alhamdulillah rukun, guyub dan kegiatannya banyak sekali kami salut. Saya senang sekali semua lapisan bisa dilayani oleh BKOW,” ujar Gardjati.
Istri Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono yang hadir bersama Wakil Ketua DWP Jatim, Astrid Wahid Wahyudi ini berpesan agar BKOW Jatim menjaga kekompakan dan selalu guyub. “Semoga organisasi wanita di Jawa Timur makin sukses, jaya dan kompak, yang penting guyub, rukun untuk wanita Jawa Timur dan diridhoi Allah SWT,” lanjutnya.
Sementara itu, pelaksanaan seminar bertajuk “Pentingnya Metode STEAM untuk Perkembangan Anak Usia Dini serta Kiat Pencegahan Anak Berhadapan dengan Hukum Melalui Pola Pendidikan” berjalan dengan lancar.
Seminar yang diikuti Bunda PAUD binaan organisasi yang tergabung dalam BKOW Jatim ini menghadirkan narasumber Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik, Nadhirotul Laily, M.Psi., Psikolog dan pemilik Sekolah Dolan, Lukman Hakim.
Dijelaskan Fatma seminar ini merupakan kelanjutan dari seminar yang sebelumnya pernah digelar BKOW Jatim Bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Iptek.
“Setiap bidang harus mengadakan kegiatan yang manfaatnya bisa dirasakan oleh pengurus anggota pleno dan anggota organisasi, tetapi untuk bidang 2 (Bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Iptek) seringkali mengadakan seminar untuk PAUD. Ini bagus karena ada kesinambungan dengan (seminar) sebelumnya,” pungkas Fatma.
Peserta yang hadir diharapkan bisa mendapatkan tambahan ilmu dan menerapkan ilmunya di sekolah masing-masing.