Malang, beritalima.com| Perkembangan tekonologi yang pesat membuat media massa penyampai informasi masyarakat terus tumbuh. Namun pertumbuhan itu tak membuat media radio mati begitu saja. Radio sebagai salah satu media perjuangan di era kemerdekaan Republik Indonesia masih memiliki tempat di hati masyarakat.
Untuk menelusuri napak tilas sejarah dan seluk beluk radio, maka Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Malang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Malang akan membentuk ‘Kampung Radio’ di Dusun Babakan, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
“Launching kampung radio itu rencananya akan digelar pada Minggu (01/9/2019) mendatang,” ujar Kepala LPP RRI Malang, Teguh Yuli Astuti, dalam press rilisnya Kamis, 22 Agustus.
Menurutnya Launching Kampung Radio yang dikemas dalam bentuk sarasehan ini juga merupakan salah satu kegiatan yang digelar untuk memperingati Hari Bhakti RRI ke-74. Bahkan, Kampung Radio ini baru pertama kali digelar, diharapkan menjadi sarana rekreasi sekaligus edukasi terkait dunia radio di Malang.
“Kampung radio ini menjadi media edukasi dan wisata, pengunjung bisa mengetahu seluk beluk dunia radio,” ujarnya.
Selain media edukasi dan rekreasi, Kampung Radio diharapkan dapat menjadi media untuk meningkatkan pendapatan warga dusun Babakan dan sekitarnya. “Memang sengaja digelar di salah satu dusun di Kabupaten Malang, apalagi warga Dusun Babakan antusias dengan radio, mereka rata-rata pendengar setia radio,” ungkap dia.
Nantinya, di Kampung Radio itu menampilkan tentang sejarah radio, khususnya Radio Republik Indonesia, museum radio yang berisi tentang alat maupun radio lawas, galeri atau joglo stasiun radio di Malang. “Kampung Radio ini juga bisa menjadi spot wisata swafoto bagi siapapun warga yang ingin berkunjung,” katanya.
Bersamaan dengan launching Kampung Radio, LPP RRI Malang juga akan meluncurkan program ‘Kentongan’. Program ini merupakan program dialog yang dimiliki LPP RRI untuk memberikan edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat. Nantinya, launching program Kentongan bakal ditandai dengan pemukulan 11 kentingan di area Kampung Radio. “Dengan adanya program ini, masyarakat jadi tahu kapan bencana alam itu terjadi, dan bagaimana cara menanggulangi bencana alam itu,” imbuhnya. [san/red]