NIMBOKRANG – Memperingati HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-62 Tahun 2017, Polsek Nimbokrang Kampung Nimbokrang Distrik Nimbokrang Kabupaten Jayapura menggelar bakti sosial Donor Darah.
Kapolsek Nimbokrang, Ipda Sugarda A.B.T, S.TK mengatakan, kegiatan yang dipusatkan di Mapolsek Nimbokrang tersebut turut dihadiri pihak PMI Kabupaten Jayapura yang dihadiri oleh dr. Raflus Doranggi dan juga melibatkan pihak Puskesmas setempat.
“Donor darah sengaja kami lakukan dalam peringatan HUT Lantas ke-62 ini dengan tujuan menjaga kesehatan dari anggota sekaligus juga sebagai wujud dari kepedulian Polri kepada masyarakat serta kepentingan kemanusiaan bagi warga masyarakat yang membutuhkan pertolongan,”kata Sugarda, Jumat (22/9/2017).
Dikatakan, donor yang melibatkan unsur pemuda dan masyarakat Nimbokrang termasuk aparat kampung ini berhasil megumpalkan 40 kantong darah.
“40 kantong berhasil kami kumpulkan, ya, meski tidak banyak, namun kami harap dengan adanya darah tersebut bisa membantu saudara yang membutuhkan pertolongan,”ucapnya.
Dikatakan, antusias warga cukup bagus dalam aksi donor darah tersebut, namun berbagai faktor, hingga banyak warga yang akhirnya dinyatakan belum memenuhi syarat pendonor.
“Sebagian ada yang memiliki riwayat malaria, ada juga yang masih dibawah umur, sehingga belum bisa mendonorkan darahnya,”katanya.
Sementara dr. Raflus Doranggi, ditempat terpisah mengaku stok darah untuk kabupaten Jayapura tersedia saat ini.
“Stok Darah PMI kabupaten Jayapura per tanggal 22 september 2017, untuk golonhan darah A sebanyak 58 kantong golongan darah B sebanyak 57 kantong, golongan darah AB sebanyak 5 kantong, dan golongan darah O sebanyak 54 kantong,”ungkapnya.
Dirinya menghimbau kepada warga Kabupaten Jayapura dan sekitarnya untuk berkenan mendonorkan darahnya, pasalnya kebutuhan darah untuk Kota dan Kabupaten Jayapura cukup banyak.
“Ini golongan darah AB masih sangat sedikit, jadi kami himbau warga sekiranya berkenan mendonorkan darahnya. Jika berkeinginan, bisa langsung ke PMI Kabupaten, atau lewat aksi sosial donor darah,”ucapnya. (Ed/Papua).