BANDA ACEH, Beritalima-Menjelang Bulan suci Ramdhan di Kota Banda Aceh listrik serlalu Padam, selain Listrik, Air Bersih juga tidak lancar, hal tersebut disampaikan Anggota DPR Kota Banda Aceh dari fraksi PAN’ Ismawardi Syarbaini’ kepada Beritalima,Kamis-06-04-2017.
Menurutnya, bila hal ini tidak sanggup diatasi oleh dua Perusahaan tersebut, maka saya Anggota DPRK Banda Aceh dari fraksi PAN, meminta kepada pengelola PLN dan PDAM bisa mengundurkan diri untuk apa bertahan kalau permaslahan tersebut tidak bisa di atasi.
Pihak PLN selama ini jangan meraut keuntungan saja dari berbagai pihak, dan pihak PLN juga harus melihat kerugian yamg dialami oleh masyarakat kecil dan masyarakat menengah bahkan Industri yang ada di Aceh.
Tolak ukur utama dan bagus tidaknya pelayanan publik tergantung pada listrik, Jika listrik mati maka semua urusan menjadi kacau balau mulai dari Pelayanan medis di rumah sakit terganggu, dan Pendidikan juga terganggu.
Saya tak habis pikir sudah 72 tahun Indonesia Merdeka, listrik aja belum mampu diurus, Sangat mengecewakan, hal ini bisa kita lihat PT, PLN yang ada di Aceh gagal dalam menerangi rakyat, dan Ini bukan hanya persoalan PLN, tapi permasalahan PDAM sama juga di Kota Banda Aceh.
Sedangkan Aceh ini Daerah yang memiliki otonomi Khusus, tapi Arus Listrik masih dipasok dari Sumatera Utara, jika hal ini terus berlangsung maka jangan harap Aceh ini akan ada kemajuan.
Kita berharap Pemerintah Kota Banda Aceh baik Pemerintah Daerah, DPR Aceh harus perduli dan menemukan solusi atas permasalahan listrik yang selama ini selalu Padam, apa lagi ini sudah menjelang Bulan Puasa yang tidak lama lagi,’’(Aa79)