SIDOARJO – Dari empati menjadi simpati mengusik rasa peduli Ikatan Alumni SMAN 1 Taman terhadap saudara kita yang terkena musibah tsunami dan gempa bumi di Palu dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah.
Ketua Ikatan Alumni SMAN 1 Taman (Smanita) 2011, Ainun Prayoga Aji mengatakan, donasi untuk Palu Donggala tujuannya sebagai simpati dan empati dari IKA Smanita untuk saudara kita yang terkena bencana disana.
“Tujuan dari aksi turun jalan ini tidak hanya semata-semata membantu meringankan keluarga kita yang terkena bencana, melainkan juga mempererat silaturahmi keluarga besar IKA (Ikatan Alumni) Smanita 2011,” terangnya saat diwawancarai di sela-sela penggalangan dana di Alun-alun Sidoarjo. Selasa, (09/10).
“Selain menggalang dana, kami juga mengumpulkan bahan makanan, mie instan, pakaian layak bisa, dan membuka via transfer untuk yang mau berdonasi lewat kami.
Hasil yang nanti semua sudah terkumpulkan akan disalurkan ke BPBD Provinsi Jawa Timur untuk segera dikirimkan ke Palu dan Donggala,” pungkasnya.
Sementara, Ketua pelaksana aksi turun jalan Ika Smanita 2011, Addin Firmasnyah juga menegaskan bahwa, acara ini tidak hanya memiliki rasa simpati dan empati juga, melainkan benar-benar kita semua merasakan kesedihan yang dialami warga Palu dan Donggala.
“Karena mereka kehilangan semuanya, otomatis kita juga harus kehilangan beberapa rezeki yang kita miliki untuk meringankan beban mereka yang ada disana,” katanya.
“Intinya, bantu semampu kita, karena ini panggilan kemanusiaan dan harus semuanya turut andil menggalang donasi, doa, dan tenaga untuk korban tsunami dan gempa bumi yang terjadi di Palu dan Donggala,” tegasnya. (arianto)