IKAPTK Sumbang 100 Paket Sembako untuk Warga

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Partisipasi masyarakat dalam percepatan penanggulangan Covid-19 di Kota Madiun, Jawa Timur, terus mengalir. Terbukti, berbagai bantuan mengalir kepada pemerintah setempat untuk dibagikan kepada warga terdampak Corona atau virus Covid-19.


Kali ini, bantuan datang dari Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK). Gabungan alumni dari APDN, STPDN/IIP, dan IPDN yang bertugas di Pemerintah Kota Madiun itu memberikan 100 paket sembako.
Paket tersebut diberikan langsung kepada Walikota Madiun, H. Maidi, di rumah dinas, Sabtu 11 April 2020.
‘’Bantuan dari masyarakat terus mengalir. Kita sudah menerima bantuan dari berbagai organisasi masyarakat dan perseorangan. Ini akan sangat membantu masyarakat kita,’’ tutur H. Maidi.


Bantuan berupa beras, mie instan, sambel pecel, gula, dan minyak tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan satu keluarga kurang beruntung dalam sepekan. Rencananya, bantuan akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu untuk kategori tukang parkir, pemulung, dan janda. Sedangkan untuk tukang becak, sudah diberikan lebih dulu. 
‘’Karena tukang becak sudah, mungkin yang ini nanti untuk yang lain dulu. Masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan,’’ terangnya.


Walikota membuka pintu lebar-lebar bagi masyarakat Kota Madiun yang benar-benar membutuhkan sembako. Masyarakat dipersilahkan datang ke Posko Logistik di rumah dinas walikota, di Jalan Pahlawan, samping rumah sakit DKT. Petugas akan melayani selama 24 jam.


Namun, mereka yang berhak mendapatkan bantuan tentu dengan kriteria tertentu. Mulai ber-KTP Kota Madiun, korban PHK, tidak dapat bekerja optimal karena Korona, dan golongan terdampak Covid-19. 
‘’Jadi tidak ada warga kita yang kesulitan makan, tidak punya bahan makanan dan lainnya. Pemerintah Kota Madiun akan mem-backup,’’ tegasnya. 


Maidi juga menghimbau pelaku UMKM untuk terus beroperasi. Khususnya, UMKM bidang kuliner. Seperti sambal pecel, kripik tempe, abon, jamu, dan lain sebagainya. Pasalnya, Pemerintah akan membeli produk UMKM untuk dibagikan kembali kepada masyarakat.


‘’Jadi UMKM juga tetap bisa berjalan, tidak ada PHK dan masyarakat yang membutuhkan bahan makanan juga tercukupi,’’ pungkasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (tengah kaos putih).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait