CIANJUR – Semarak 17 agustus dirasakan di berbagai pelosok nusantara. Berbagai kegiatan perlombaan dilakukan untuk menambah euforia kemerdekaan. Begitupula yang dilakukan oleh Komunitas Filantropi Pendidikan (KFP) Dompet Dhuafa. Bertepatan dengan tanggal 17 agustus 2018, KFP menyelenggarakan upacara bendera dan berbagai perlombaan di MI Al-Ikhlas.
MI Al Ikhlas merupakan salah satu sekolah dampingan Dompet Dhuafa Pendidikan yang terletak tepat di Kaki Gunung Gede. Berada di Kampung Gunung Putri, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Sekolah ini memiliki 343 orang siswa yang berasal dari dua desa terdekat.
KFP Dompet Dhuafa mengajak beberapa relawan dari berbagai profesi untuk ikut meramaikan kegiatan ini. Kegiatan upacara memang sengaja dilaksanakan di MI Al-Ikhlas Kaki Gunung Gede bertujuan untuk memberikan suasana berbeda bagi para relawan yang umumnya adalah pegawai di daerah Jabodetabek. Sehingga selain mereka dapat berinteraksi langsung dengan sekolah binaan Dompet Dhuafa, mereka dapat pula menikmati suasana pegunungan dan cuaca yang masih sangat asri.
Kegiatan upacara yang diikuti oleh 343 siswa beserta dewan guru berjalan lancar dan khidmat. Pak Iip yang merupakan kepala sekolah menjadi pembina upacara kali ini. Ia menyampaikan pesan-pesan baik dalam sambutannya kepada seluruh peserta upacara.
“Hari ini kita memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke-73, ketika nanti kemerdekaan Indonesia yang ke100, saya yakin generasi kalian lah yang akan memegang kursi kepemimpinan negeri ini. Oleh karena itu persiapkanlah dari sekarang, buatlah mimpi-mimpi besar. Karena pemimpin besar lahir dari pribadi-pribadi yang terbiasa bermimpi besar”. Kata pak Iip dalam sambutannya.
Setelah seluruh rangkaian upacara dilaksanakan, para relawan dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk berbagi inspirasi di ruang kelas bersama para siswa MI AL-IKHLAS. Seluruh siswa terlihat bersemangat mengikuti rangkaian ruang inspirasi.
Berbagai perlombaan disiapkan dan dilaksanakan setelah acara Ruang Inspirasi. Seluruh siswa berpartisipasi dalam berbagai perlombaan, antara lain lomba makan kerupuk, estafet karet, estafet bendera dan Balon Menari. Setiap lomba dipilih 3 juara sebagai bentuk apresiasi bagi para siswa yang telah berpartisipasi. Acara ditutup dengan pemberian hadiah kepada para juara. Adanya kegiatan upacara dan berbagai rangkaian lomba ini diharapkan mampu memberikan semangat kepada para seluruh peserta dan relawan untuk terus memupuk semangat kemerdekaan dan semangat ikut merawat Indonesia. (PM)
