JAKARTA, Beritalima.com– Meski dalam kondisi pendemi Covid-19, semangat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menggelar Shalat Idul Fitri tidaklah kendor.
Menyambut hari kemenangan 1 Syawal 1442 Hijriah, LaNyalla bersama keluarga dan pendampingnya melakukan Shalat Idul Fitri di Rumah Dinas Ketua DPD RI, Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/5) pagi.
Shalat di kediaman dilakukan LaNyalla untuk mengikuti anjuran Pemerintah dengan menggelar Salat Id di rumah. Selain keluarga dan para staf, dalam kesempatan itu juga tampak Wakil Ketua Komite II DPD Bustami Zainudin.
Shalat Id digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Peserta Salat Id di rumah dinas Ketua DPD RI selain jaga jarak juga menggunakan masker. “Sebagai pejabat Pemerintah, kita harus menjadi contoh buat masyarakat. Harus mengikuti anjuran agar pandemi segera kita lalui,” tutur dia.
Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan imbauan agar masyarakat yang tinggal di zona merah dan oranye Covid-19 menggelar Salat Id di rumah. DKI Jakarta merupakan daerah yang masuk dalam zona oranye Corona.
“Kondisi ini memang tidak menyenangkan buat kita semua. Tapi, kesehatan dan keselamatan tentu harus kita utamakan. Kita tentu tidak mau hari yang fitri ini harus berubah menjadi klaster baru Covid-19,” kata senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur tersebut.
Untuk masyarakat yang tidak bisa mudik, LaNyalla mengharapkan dapat memanfaatkan teknologi. “Keterbatasan yang sedang dijalani, tak boleh mengurangi semangat merayakan Hari Raya.
“Manfaatkan teknologi agar silaturahmi tetap terjaga, ada telepon, media sosial, atau video call dan lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk terus menjalin tali silaturahmi dan bermaaf-maafan,” kata dia.
LaNyalla mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama memanjatkan doa agar pandemi bisa segera berakhir dan aktivitas kembali normal.
LaNyalla dan sang istri, Enny Ratnawati mengucapkan selamat Idul Fitri kepada masyarakat Indonesia. “Taqabballallahu minna wa minkum, taqabballallahu ya kariim. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” demikian AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (akhir)
