Ikuti Pelatihan MKNU di Surabaya, dr Sukma Manfaatkan Berbagi Tips Cegah Virus Corona

  • Whatsapp

SURABAYA, beritaLima.com | Wabah virus Corona masih menjadi pembicaraan warga, keingintahuan terhadap dampak virus yang melanda dunia tersebut sering kali muncul diantara mereka tidak terkecuali warga Nahdlatul Ulama Kota Surabaya.

dr Sukma Sahadewa, Ketua Lembaga Kesehatan NU (LKNU) Kota Surabaya yang juga calon Bupati Kediri tersebut berbagi wawasan dan untuk mengurangi kepanikan warga NU Kota Surabaya soal wabah virus Corona.

“Sama halnya dengan masyarakat pada umumnya, saya dan warga NU juga khawatir terhadap sebagian dampak yang diakibatkan oleh virus Corona. Saya ingin berbagi wawasan mengenai hal tersebut untuk mengurangi kepanikan dan kekhawatiran,”ujarnya, disela-sela mengikuti pelatihan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Ia mengatakan kepanikan akibat adanya virus Corona menimbulkan banyak dampak kerugian di masyarakat tidak terkecuali warga nahdliyin. Salah satu kerugian adalah di sektor perekonomian dan psikologis masyarakat.

Menurutnya, pada dasarnya virus Corona sifatnya sama dengan virus yang lainnya, hanya saja masyarakat tidak banyak yang tahu sehingga menjadi kepanikan yang berlebihan. “ Sebetulnya virus tersebut bisa dicegah dengan pola hidup yang sehat dan makan minum yang cukup. Apalagi disekitar kita banyak rempah-rempah yang mampu menangkal virus tersebut,”tambahnya.

Dikatakannya, yang kedua adalah soal adab atau etika diantara kita ketika melakukan bersin sehingga tidak terjadi penularan virus ke yang lainnya. Yang ketiga adalah bagaimana masyarakat mampu menjaga perilaku kesehatan dan menjaga lingkungan tetap sehat. “Dulu kita sering diajari cuci tangan oleh orang tua kita dalam keadaan apapun, dan sekarang terbukti manfaatnya,”katanya.

Lebih lanjut ia mengajak seluruh masyarakat khususnya warga NU untuk tidak panik. Karena menurutnya kesehatan umat Islam sudah terjaga jika rajin sholat lima waktu dan rajin wudlu. “ Waspada boleh tapi tidak boleh kepanikan yang berlebihan,”tegasnya. (*)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait