MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, bersama Plt Sekda, dan pimpinan OPD, mengikuti rapat koordinasi (rakor) pencegahan korupsi terintegrasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara virtual di Gedung GCIO, Dinas Kominfo, Kamis 2 September 2021.
Dalam kegiatan tersebut, Walikota Madiun, H.Maidi, menyampaikan upaya pencegahan korupsi pada pemerintah daerah. Salah satunya dilakukan melalui program pencegahan korupsi terintegrasi yang dilakukan oleh KPK. Program tersebut merupakan bagian dari tugas KPK dalam mengkoordinasi dan monitoring upaya-upaya pencegahan korupsi yang dilakukan pemerintah daerah.
Dalam mencapai itu semua ,walkota mengatakan, Pemkot Madiun telah berkolaborasi bersama KPK, Kemendagri, Kementerian PAN RB dan kementerian terkait lainnya.
“Yang jelas banyak pengalaman yang sekarang terjaring OTT, jangan sampai terjadi lagi. Ini terakhir kali ada daerah yang korupsi,” ucap H.Maidi.
Walikota menambahkan, upaya-upaya perbaikan dalam tata kelola aset dan optimalisasi pendapatan akan terus dilakukan. Pihaknya berterima kasih kepada KPK yang telah mendampingi pemerintah daerah dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan.
“Kami juga mohon arahan agar kedepannya kami bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan KPK, Bahtiar Ujang Purnama, mengatakan, rakor tersebut dilaksanakan untuk mengevaluasi capaian dan kendala atau hambatan yang dihadapi pemda di seluruh Jawa Timur terkait area intervensi perbaikan tata kelola pemerintahan daerah. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).
H. Maidi (nomor 2 dari kiri) atas.