MADIUN, beritalima.com – Walikota Madiun, Jawa Timur, bersama tim pengendalian inflasi daerah (TPID) mengikuti rakornas TPID tahun 2021 yang digelar secara virtual, Rabu 25 Agustus 2021.
Walikota Madiun, H. Maidi menjelaskan, terdapat tiga arahan dari Presiden Joko Widodo terkait cara mengendalikan inflasi di wilayah masing-masing.
Tiga arahan tersebut, pertama untuk menjaga stok dan stabilitas harga, utamanya bahan pokok. Kedua, daerah diminta tak hanya fokus mengendalikan inflasi, tapi juga proaktif agar sektor ekonomi tumbuh produktif.
“Presiden juga memberi arahan untuk memperkuat UMKM. Ini yang telah kita mulai sejak lama,” terang H. Maidi.
Penguatan UMKM, lanjutnya, dilakukan lewat kebijakan terkait kewajiban Aparatur Sipil Negara (ASN) berbelanja di UMKM sekitar. Berdasarkan data terbaru, dalam dua pekan terakhir, uang ASN Pemkot Madiun yang beredar mencapai Rp 1 miliar lebih.
‘’Dua minggu terakhir, total belanja ASN kita sudah lebih dari Rp 1 miliar. Ini luar biasa. Kalau dalam sebulan bisa Rp 3 miliar tentu akan berdampak signifikan pada perekonomian masyarakat,’’ tandasnya.
Semakin besar uang yang beredar, lanjutnya, maka semakin besar pula peningkatan ekonomi warga. Pasalnya, uang yang dibelanjakan di UMKM, juga akan berputar lagi. Dari hanya belanja di satu tempat, secara tidak langsung juga membantu banyak orang. Mulai dari pelaku UMKM itu sendiri, tengkulak, pedagang pasar, warung-warung, dan lainnya.
Maka dari itu, walikota terus mendorong ASN dan masyarakat untuk berbelanja di UMKM lokal.
“Semakin besar uang yang beredar, perekonomian juga akan semakin kuat,” pungkasnya. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).
H. Maidi (kiri) atas.