Industri Gula Glenmore Terkendala Bahan Baku

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Carut marut pengadaan bahan baku tebu mewarnai proses produksi di pabrik gula Glenmore saat giling perdana (5/7).

Hal itu membuat proses giling menjadi tidak maksimal bahkan sempat berhenti sehingga diprediksi bisa menimbulkan kerugian yang luar biasa.

Ketidaksiapan pengadaan bahan baku banyak menimbulkan pertanyaan dibenak masyarakat, bahkan ada dugaan jika pendirian pabrik diwilayah kecamatan Glenmore itu tanpa perencanaan yang matang dan terkesan dipaksakan.

Seperti halnya yang disampaikan Ringgit (48th) salahsatu tokoh masyarakat Glenmore, dia sangat heran dengan apa yang sedang dialami pabrik gula Glenmore.

“Bagaimana perencanaannya dulu mas, kok bisa pabrik sebesar itu kesulitan mendapatkan bahan baku, apa gak di itung-itung dulunya”,ujar Ringgit saat ditemui wartawan diwarung kopi disekitar pabri gula Glenmor.

“Apalagi saya baca dimedia katanya ada dugaan penyimpangan dalam proses lelang tender pavingisasinya, waduh repot mas jika belum-belum sudah jadi bancakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab”,tambahnya dengan nada sedih.

Bahkan Ringgit juga mengatakan jika sebenarnya masyarakat Glenmore khususnya dan masyarakat Banyuwangi pada umumnya menaruh harapan besar dengan berdirinya pabrik tersebut agar bisa sedikit mengangkat taraf ekonominya.

Sayangnya hingga berita ini ditayangkan belum ada satupun petinggi pabrik yang bisa dikonfirmasi terkait proses giling maupun dugaan penyimpangan dalam proses tender proyek pavingisasi. (Tim)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *