Inflasi yoy Jatim Februari 2023 Sebesar 6,47 Persen

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Inflasi year on year (yoy) gabungan kota di Jawa Timur pada Februari 2023 sebesar 6,47 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, mengemukakan itu melalui YouTube pada Rabu (1/3/2023).

Dia melanjutkan, tingkat inflasi month to month (mtm) gabungan 8 kota di Jawa Timur pada Februari 2023 sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,78.

“Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran,” tuturnya.

Teratas kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,68 persen, kemudian kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,70 persen.

Berikutnya kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,74 persen, terus kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,40 persen.

Kelompok kesehatan sebesar 4,61 persen, kelompok transportasi sebesar 14,73 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,14 persen.

Kelompok pendidikan sebesar 4,98 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 9,67 persen, dan kelompok perawatan pribadi serta jasa lainnya sebesar 6,77 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen.

Pada level kota, Inflasi yoy Februari 2023 tertinggi terjadi di Jember sebesar 7,21 persen dengan IHK sebesar 116,05, dan terendah terjadi di Probolinggo sebesar 5,36 persen dengan IHK sebesar 112,39.

Tingkat inflasi yoy Februari 2023 komponen energi sebesar 16,78 persen, dan secara mtm tidak mengalami perubahan.

“Tingkat inflasi yoy Februari 2023, komponen bahan makanan sebesar 7,32 persen dengan tingkat inflasi mtm sebesar 0,34 persen,” tutupnya. (Gan)

Teks Foto: Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan, Rabu (1/3/2023).

beritalima.com

Pos terkait