beritalima.com | DALAM hubungan pasti ingin agar selalu langgeng, setia satu sama lain sampai selamanya. Namun, rencana dan keinginan pasti tidak selalu sesuai realita. Nyatanya, banyak juga hubungan yang retak akibat orang ketiga.
Walaupun lebih banyak kasus perselingkuhan dilakukan oleh suami, namun tidak sedikit juga istri yang berselingkuh. Alasannya pun beragam, mau tahu apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Bosan
Siapa pun pasti bisa mengalami bosan. Bosan pada rutinitas yang itu-itu saja, atau bosan karena gaya hubungan yang tidak ada variasi. Terlebih bila istri harus diam dan menunggu saat suami sibuk bekerja ke luar rumah. Tak jarang, pikiran-pikiran aneh melayang di otak istri untuk mulai mencari perhatian dari laki-laki lain.
Seorang antropolog, Dr. Helen Fisher dari Rutgers University pun membenarkan hal ini. Dikutip dari webmd.com, perempuan bisa memiliki ikatan batin yang kuat dengan suaminya, namun juga lebih mungkin untuk berselingkuh bila kesepian.
2. Balas dendam
Balas dendam memang tak bisa sepenuhnya disalahkan, karena siapa pun juga pasti akan sakit hati bila dibohongi atau perasaannya dilukai. Ini menjadi salah satu alasan mengapa istri berselingkuh. Karena ingin suaminya merasakan sakit hati yang pernah istri rasakan dulu.
Namun balas dendam istri tidak selalu berselingkuh, banyak juga bentuk balas dendam yang lain yang dilakukan istri karena suaminya berselingkuh. Seperti rasa yang hilang, kepekaan yang berkurang, atau cinta yang tidak ada lagi.
3. Terlalu cepat menikah
Hal ini bisa juga menjadi pemicu istri untuk berselingkuh. Pasangan kerap menjadikan menikah sebagai tujuan, namun lupa dengan konsekuensi setelah pernikahan. Keinginan yang begitu menggebu-gebu untuk menikah, tanpa perencanaan yang matang dalam membangun cinta dan keluarga.
Kerap terjadi adalah pasangan ingin cepat-cepat menikah, tanpa perencanaan yang matang. Namun ketika sudah menikah, banyak hal-hal yang terjadi, yang tidak pernah terjadi saat masih dalam status pacaran. Istri akhirnya kerap beralasan bahwa suaminya berubah atau sudah tidak ada kecocokan lagi.
4. Masalah finansial
Uang tidak dapat membeli kebahagiaan, tapi tentu saja, untuk bahagia juga pasti butuh uang. Walaupun tidak selalu uang dalam jumlah besar, namun masalah keuangan juga kerap dijadikan alasan oleh istri untuk berselingkuh dan mencari laki-laki lain yang lebih kaya.
Terlebih karena perempuan memiliki begitu banyak kebutuhan, bukan hanya kebutuhan dapur, tapi juga kebutuhan untuk dirinya sendiri. Untuk waktu yang sebentar, mungkin tidak jadi masalah, tapi bila masalah tersebut terus berlarut-larut, tak jarang istri akan mencari pria lain yang lebih kaya, atau setidaknya dapat memenuhi kebutuhannya.