beritalima.com | Onani atau masturbasi merupakan sebuah cara untuk bisa mendapatkan kepuasan seks tanpa melakukan hubungan kelamin secara langsung. Aktivitas ini biasanya akan dilakukan dengan cara merangsang alat kelaminnya sendiri. Lalu sebenarnya apa manfaat dan bahaya onani yang harus diketahui para pria? Adanya mitos yang beredar ditengah masyarakat jika melakukan onani ini maka akan menyebabkan munculnya jerawat, kebutaan, hingga terganggunya masalah kejiwaan. Onani ini biasanya akan dilakukan pria dengan cara menyentuh, menggosok, atau juga memijat penis. Aktivitas pada pria ini pada akhirnya akan mengeluarkan cairan yang membawa sel sel sperma. Hal yang sama juga dapat terjadi pada wanita tetapi sangat jarang frekuensinya jika dibandingkan dengan pria.
Beberapa orang mempercayai jika onani bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur, memperbaiki fungsi kekebalan tubuh, meredam stress, hingga dapat meningkatkan produksi endorfin. Tetapi dibalik manfaat onani yang bisa kamu dapat, ternyata onani ini juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti :
- Menyebabkan Ejakulasi Dini
Jika kamu sering melakukan onani maka kemungkinannya kamu akan mengalami ejakulasi dini. Bagi pria yang beberapa kali melakukan onani sebelum melakukan hubungan seks, maka cenderung akan mengalami kesulitan untuk mencapai klimaks. Selain itu akan munculnya masalah lain seperti akan berkurangnya sensitivitas terhadap sentuhan orang lain. Dan malah akan menjadi lebih akrab dengan sentuhan dari diri sendiri.
- Menyebabkan Iritasi Kulit Hingga Fraktur Penis
Bisa dibilang jika onani ini adalah aktivitas seksual yang paling aman. Hal tersebut dikarenakan resiko untuk bisa terkena penyakit menular seksual tidak akan pernah terjadi selama kamu melakukan aktivitas tersebut sendirian. Meski begitu kemungkinan akan munculnya cedera dalam bentuk iritasi kulit jika onani yang kamu lakukan itu terlalu kasar dan sering. Dan resiko paling berbahaya dari dilakukannya onani ini adalah dapat menyebabkan terjadinya fraktur penis yang disebabkan oleh adanya paksaan untuk membengkokkan penis pada saat bereksi. Kondisi yang seperti ini nantinya akan menyebabkan pembengkakan pada penis.
- Rasa Bersalah
Efek negatif lain dari dilakukannya onani ini adalah secara psikologis karena memang berbenturan dengan nilai nilai agama, moral, dan juga budaya. Karena setelah seseorang melakukan onani maka pastinya dia akan merasa malu dan bersalah. Akan adanya tarik menarik antara kesenangan dan juga menahan diri pada dampak nilai harga diri, tingkat kepercayaan diri, dan juga perasaan cinta.
- Akan Mempengaruhi Unsur Unsur Kimia Tubuh
Efek negatif dari onani juga adalah dapat mempengaruhi otak beserta unsur unsur kimia yang ada didalam tubuh. Hal tersebut dikarenakan adanya kelebihan produksi neurotransmitter dan hormone seks. Meski begitu dampak yang ditimbulkan pada setiap orang akan berbeda beda. Jika terlalu sering melakukan onani maka dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan seperti kelelahan, testis sakit, rambut rontok, ataupun terjadinya nyeri panggul.
- Masturbasi Kompulsif
Masturbasi komplusif akan berpengaruh terhadap kehidupan karena memang telah menjadi sebuah kebiasaan. Sebagian pria yang didalam satu harinya melakukan onani sebanyak 6 kali justru akan merasa lebih produktif. Tetapi untuk sebagian pria lainnya justru akan merasakan hal yang sebaliknya.
Itulah 5 dampak negatif dari dilakukannya onani. Selain itu masih ada dampak negatif lainnya yaitu akan memicu terjadinya prostat. Ini terbukti dari sebuah penelitian yang menunjukkan jika seorang pria muda sering melakukan onani maka beresiko lebih tinggi untuk terkena kanker prostat.
