Ini Hasil Rapat Menko Puan Saat Bahas Campak dan Gizi Buruk

  • Whatsapp

BERITA LIMA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengadakan Rapat Tingkat Menteri (RTM). Rapat itu membahas persoalan campak dan gizi buruk yang tengah melanda di Asmat, Papua.

Dalam rapat yang dilaksanakan di Kantor Kemenko PMK jalan merdeka barat Jakarta (Rabu 31 januari 2018) menko PMK puan maharani menyatakan bahwa Pemerintah telah bekerja serius dan bergotongroyong dalam penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak dan Gizi Buruk di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua. “Pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait sejak pertengahan Januari telah turun tangan mengatasi penanganan KLB Campak dan gizi buruk,” ungkap Puan.

Menurut Puan, masalah kasus gizi buruk di asmat papua merupakan suatu permasalahan yang cukup kompleks sehingga membutuhkan penanganan yang terintegrasi antar kementerian,. “kita semua berkumpul di sini untuk membahas monitoring dan evaluasi intervensi penanganan KLB di Kabupaten Asmat yang telah dilaksanakan oleh K/L terkait, serta rencana percepatan penanganan KLB campak dan gizi buruk disana”, jelas Puan saat memimpin memimpin Rapat.

Menko PMK juga menerangkan bahwa permasalahan dalam KLB Campak dan Gizi Buruk di Kabupaten Asmat. Sedikitnya terdapat 4 aspek permasalahan, yaitu; aspek kesehatan, aspek sosial budaya, aspek infrastruktur, dan aspek tata kelola pemerintahan.

“Permasalahan aspek kesehatan mencakup SDM dan minimnya infrastruktur kesehatan, aspek sosial budaya mencakup pola hidup yang tidak sehat, adapun aspek infrastruktur terkendala masih minimnya infrastruktur dasar serta langkanya BBM, sementara aspek tata kelola pemerintah terkait dengan koordinasi antara pemerintah provinsi dan kaputaen serta SDM yang kurang,” terang Menko PMK.

Atas permasalah Pemerintah telah mengambil langkah-langkah baik jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mengatasi permasalah yang terdapat di Kabupaten Asmat. “Memang Pemerintah melalui K/L telah turun ke Asmat, namun semuanya masih bersifat parsial, untuk itu perlu koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian dalam penanganan KLB di Kabupaten Asmat, serta afirmasi yang dikeluarkan harus terintegrasi”, Lanjut Puan.

Turut hadir mengikuti Rakor Tingkat Menteri, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek; Menteri Sosial Idrus Marham; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yambise; Plt. Kepala BKKBN Sigit Priohutomo, serta perwakilan dari Setkab, Kemenkeu, Kemen PUPR, Bappenas, Kemenhub, Kemenag, Kemendagri, Kemenkominfo, Kemen KP,Kemen ESDM, Kementan, TNI, Polri, dan KSP.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *