Ini Hasil RUPS Bank Jatim Tahun Buku 2017

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) gelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2017 (RUPS TB 2017) di kantor pusat di Surabaya, Selasa (20/2/2018).

Agendanya di antaranya, persetujuan laporan tahunan perseroan mengenai keadaan dan jalannya perseroan selama tahun buku 2017, termasuk laporan pelaksanaan tugas pengawasan dewan komisaris selama tahun buku 2017 dan pengesahan laporan keuangan perseroan tahun buku 2017.

Kemudian, penetapan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2016 termasuk pemberian bonus bagi pegawai serta tantiem untuk direksi dan dewan komisaris.

Terus, memberikan kuasa kepada dewan komisaris, pertama untuk menunjuk kantor akuntan publik dalam mengaudit laporan keuangan perseroan tahun buku 2018, kedua untuk melakukan penyesuaian permodalan perseroan.

Kepada wartawan usai RUPS, Direktur Utama Bank Jatim, R Suroso, menjelaskan, di tengah ketidakstabilan perekonomian global tahun 2017 Bank Jatim masih mampu menunjukkan pertumbuhan dan performa kinerja keuangan yang bagus dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).

Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2017 (audited), laba bersih Bank Jatim tercatat Rp1,16 triliun atau tumbuh 12,76 % dibandingkan tahun sebelumnya (YoY).

Kredit tumbuh 7,01% atau sebesar 31,75 triliun (YoY), sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencatatkan pertumbuhan 21 ,48% (YoY) atau sebesar 39,84 triliun.

Yang masih menunjukkan tren kepercayaan masyarakat teradap Bank Jatim cukup tinggi, CASA Rasio Bank Jatim selalu berada di atas 65%. Di tahun 2017, CASA Bank Jatim sebesar 69 ,89%.

Rasio keuangan Bank Jatim posisi Desember 2017 juga menunjukkan peforma yang membanggakan, antara lain Return On Equity (ROE) 17,43% Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,68%, Retum On Asset (ROA) menjadi 3,12%, dan eflsiensi Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) dari 72,22% menjadi 68,63%.

Tren kenaikan harga saham Bank Jatim (BJTM) juga menjadi perhatian masyarakat, mengingat selama tahun 2017 pertumbuhan harga saham BJTM mencapai 17,60% yang ditutup pada level Rp710,-/ lembar saham di penghujung tahun 2017.

Juga, BJTM pun membukukan harga saham tertinggi daIam sejarah sejak tahun 2012, yaitu sebesar Rp840,-/ lembar saham di bulan April 2017.

Suroso juga menyebutkan rencana bisnis Bank Jatim di tahun 2018 ini. Dikatakan, perkembangan teknologi yang semakin pesat memaksa industri perbankan untuk berinovasi dan dengan tidak hanya mengandalkan pendapatan bunga.

Untuk itu, Bank Jatim berencana meningkatkan Fee Based Income sejalan dengan pengembangan teknologi digital e-banking yang telah dimiliki oleh Bank Jatim.

Bank Jatim saat ini telah memiliki beberapa produk e-banking guna memberikan kemudahan bagi para nasabah dalam melakukan transaksi seperti ATM, sms banking, Intemet Banking untuk individu dan korporasi, juga Mobile Banking.

Di tahun ini pula Bank Jatim juga mencanangkan e-KD (electronic Keuangan Daerah). Ini sebuah terobosan dari Bank Jatim untuk memfasilitasi transaksi pemerintah daerah agar lebih rapi dan akuntabel. (Ganefo).

Teks Foto: Jajaran direksi Bank Jatim usai RUPS Tahun Buku 2017, Selasa (20/2/2018).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *