BANYUWANGI, beritalima.com – Kedatangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Banyuwangi, Jawa Timur, membawa kesan tersendiri bagi para petani setempat. Pantas memang, begitu menginjakan kaki di Bumi Blambangan, putra mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memang langsung menuju area pesawahan yang tak jauh dari lokasi acara Cangkruk Bareng AHY.
Yakni di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi.
Kesan membekas, setidaknya dirasakan Jumaati, Buana dan Supiyatun. Tiga perempuan petani asal Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, inilah yang menemani AHY menanam bibit padi.
“Saya seneng banget, selama ini kan hanya lihat di televisi, gak disangka bisa ketemu disini,” ungkap Jumaati, Jumat (6/4/2018).
Saking bahagianya, ibu dua anak tersebut sampai tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata. Saat bercerita pada TIMES Indonesia, matanya berbinar sambil meneteskan air mata haru.
“Semoga tahun depan saya bisa ketemu lagi,” pungkas istri Almarhum Musiran ini.
Wajar perasaan tersebut menyentuh hati para petani di Banyuwangi. Karena, hal pertama yang dilakukan Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu 2019, Partai Demokrat dikabupaten paling ujung timur pulau Jawa, bukan acara seremonial. Tapi dia malah bergabung dengan para petani cabai.
AHY ditemani Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur, Emil Dardak serta Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio.
Makin berasa dihati para petani, saat masuk ke area pesawahan, putra mantan pejabat tertinggi pemerintahan di Indonesia tersebut rela bertelanjang kaki. Sebuah kebiasaan yang sama seperti yang dilakukan para petani Banyuwangi.
Usai melakukan penanaman cabai, AHY bersama rombongan kembali menceburkan diri dilumpur sawah guna melakukan penanaman bibit padi. Dan diakhiri dengan bergabung bersama petani yang sedang memanen padi.
Sementara itu, AHY mengaku sengaja berbaur lantaran ingin merasakan rutinitas para petani. Tanpa itu, dinilai dirinya akan lebih bisa memahami apa yang diinginkan dan diharapkan kaum petani.
“Negara sejahtera karena petani, untuk itu negara harus hadir untuk para petani,” katanya.
Khusus di Banyuwangi, sektor pertanian memang cukup dekat dengan DPC Partai Demokrat. Sebab, sang Ketua, Michael Edy Hariyanto, sebelum menjalani karier politik adalah seorang pengusaha dibidang pertanian.
“Saya lahir dipedesaan, sejak kecil sudah mengenal dunia pertanian, dan saya sangat suka bertani,” ungkap Michael. (Abi)
