KEDIRI. Kesiapan pelaksanaan TMMD sudah dilakukan dan Kodim 0809/Kediri melakukan peninjauan langsung dilokasi keberadaan TMMD 103. Salah satunya renovasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), yang dialokasikan di Desa Blimbing dan Desa Jugo, keduanya masuk wilayah Kecamatan Mojo. sabtu (22/9/2018)
Terkait renovasi RTLH, data-data sudah ada ditangan, dan data ini juga dilengkapi nama pemilik rumah, alamat, serta foto kondisi rumah sebelum renovasi dimulai. Data-data itu sudah valid dan tidak ada perubahan sejak diketok palu melalui kesepakatan bersama maupun sepengetahuan pihak Pemerintah Desa Blimbing maupun Jugo.
Sebagaimana keterangan Kepala Desa Blimbing, Djoeari, renovasi RTLH ini dijadikan satu dengan program jambanisasi, yang tujuannya tidak lain untuk membangkitkan kesadaran warga setempat akan pentingnya kesehatan.
Renovasi RTLH, menurutnya sangat membantu dan berdampak bagi kehidupan warganya, khususnya mereka yang berstatus keluarga ekonomi menengah kebawah. Bantuan yang dikucurkan, secara global ia menjelaskan, bahwa setiap 1 unit rumah mendapat bantuan renovasi senilai Rp 10.000.000,-.
“Ini sangat membantu sekali, karena semua warga yang mendapat renovasi ini adalah keluarga tidak mampu. Setiap rumah, dialokasikan bantuan sebesar Rp 10.000.000,- dan kerusakan berbeda-beda, tergantung kondisi rumah itu,” jelasnya.
Ia menambahkan, dari 100 unit rumah ada 1 rumah yang berstatus over prestasi dan rumah over prestasi ini lokasinya tidak jauh dari posisi Balai Desa Blimbing. Diperkirakan, jaraknya mencapai sekitar 1,5 km.
Senada hal itu, Dandim Kediri, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno membenarkan pernyataan dari Kepala Desa Blimbing tersebut dan pihaknya juga sudah menyiapkan 1 SSK saat TMMD berlangsung. Berbeda dengan TMMD, saat Pra TMMD saat ini, jumlah personil yang diturunkan tidak sama alias lebih sedikit.
“Nanti saat TMMD, kita siapkan 1 SSK untuk turun. Itu jumlah global. Nanti kita sebar di semua titik kegiatan fisik. Jadi 1 SSK itu bukan cuma untuk renovasi RTLH, tetapi semua kegiatan,” ujarnya. (dodik)
