SURABAYA, beritalima.com- Jelang Pilkada Surabaya, banyak parpol yang sudah mengelur elus jagonya. Diantaranya PKB. Parpol besutan Gus Dur ini, mengusulkan mantan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, sebagai bacawali Surabaya.
Purnawirawan jendral polisi bintang dua ini, diusulkan
DPC PKB) Kota Surabaya.
“Sudah saya jelaskan ke Pak Machfud, kalau suara PKB tidak cukup untuk mengusung sendiri. Jadi perlu koalisi dengan parpol lain,” kata Ketua DPC PKB Kota Surabaya, Musyafak Rouf, Jumat 3 Januari 2020.
Usulan itu, lanjutnya, dituangkan dalam berita acara rapat pleno DPC PKB Surabaya tertanggal 27 Desember 2019 yang ditandatangani Ketua Dewan Syuro DPC PKB Surabaya, KH Mas Yusuf Muhajir dan Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB, Masduki Toga. Kemudian juga tanda tangan Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rou,f dan Sekretaris DPC PKB Surabaya Mazlan Mansyur.
“Saya sudah mendengar kabar keinginan sejumlah partai untuk berkoalisi dengan PKB. Diantaranya Gerindra, PAN, Nasdem dan PKS. Tapi masih belum pasti ya. Kalau koalisi partai terbentuk,, maka setiap partai nantinya akan menyodorkan nama bakal calon wakil wali kota,” katanya.
Terkait alasan mengusulkan Machfud Arifin yang juga mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’aruf Amin di Jatim, menurutnya lagi, atas saran dari Kiai di Dewan Syuro PB NU.
“PKB ini dilahirkan oleh NU, jadi harus mengikuti apa kata Kiai, tapi harus tetap pada aturan. Masa kalau suara gak cukup tetap memaksa, gak lah,” katanya.
Musyafak mengatakan usulan ini masih dimatangkan lagi melalui rangkaian rapat internal dan sosialisasi.
“Seperti ini tadi, kita menggelar rapat dengan kalangan Fraksi PKB, karena DPRD juga penting,” kata Musyafak. (Red).