BANYUWANGI, beritalima.com – sekali datang ke Banyuwangi pasti ingin kembali’ itulah yang sering dirasakan oara wisatawan yang terpesona akan keelokan alam di kabupaten Banyuwangi.
‘Datang ke Banyuwangi, anda pasti akan kembali’. Ya, tagline tersebut memang layak disematkan untuk Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Keindahan panorama alam, serta kekayaan seni, budaya dan tradisi membuat siapa saja terpana.
Sebut saja, kekaguman itu juga dialami Reynold Affandi, eks gitaris Slank di album ‘Lagi Sedih’.
Dari terpana, lahirlah sebuah karya. Sebuah lagu yang selanjutnya diberi judul ‘Untuk Banyuwangi’. Penggarapan pun dikebut. Destinasi pantai Pulau Merah, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, pun dipilih sebagai lokasi pembuatan video klip. Keren bukan!.
“Lagu ini terlahir di Banyuwangi, sengaja kami beri judul ‘Untuk Banyuwangi’, sebagai persembahan dan ketakjuban kami atas keindahan alam serta keragaman seni, budaya dan tradisi Banyuwangi,” kata Reynold Affandi, Senin (22/5/2023).
Reynold bercerita, kali pertama menginjakan kaki di Bumi Blambangan beberapa bulan lalu, dia mengaku terpana. Hingga akhirnya memutuskan datang lagi ke kabupaten paling ujung timur pulau Jawa.
Kehadiran kedua kali, musisi ibu kota Jakarta tersebut mengajak serta personil band barunya, ‘SOS band’. Jojo Percia dan Zyco Arvida.
Dan Banyuwangi, memang tanah keramat, daerah penuh pesona bak perwujudan surga dimuka bumi. Daerah yang kaya akan seni, budaya dan tradisi.
Beberapa hari bermukim, keindahan alam nan perawan Banyuwangi, mampu merangsang gairah musikalitas si Reynold Cs. Terlahirlah tembang ‘Untuk Banyuwangi’. Mengawinkan musik modern dan tradisional. Ditambah cengkok sinden gandrung yang kental nuansa mistis.
Dijamin, siapa saja bakal merinding begitu mendengar karya Reynold bersama dua personil band ‘SOS’ lainnya.
Lagu yang menceritakan keindahan alam, keragaman dan keunikan seni, budaya serta tradisi Bumi Blambangan, digarap dengan melibatkan masyarakat Desa Sumberagung. Termasuk sejumlah seniman lokal, diantaranya penari Gandrung sekaligus sinden Osing, Reni Wiritanaya dan penari kontemporer senior, Rm. Andreas Adhi Prasetyo.
“Sumpah kami sangat merinding mendengar lengkingan serta cengkok vokal sinden Osing. Semoga karya kami bersama seniman lokal Banyuwangi, ini mampu memberi kontribusi untuk semakin harumnya nama Kabupaten Banyuwangi,” ungkap Reynold.
Dengan video klip berlatar destinasi wisata Pantai Pulau Merah, tentunya akan menambah daya tarik. Karena sudah bukan rahasia umum, tempat wisata di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, ini memang memiliki pemandangan yang dengan mudah bisa memanjakan mata siapa saja.
Terlebih dengan campur tangannya, PT Bumi Suksesindo (PT BSI), melalui program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR), pantai Pulau Merah, selalu tampil bersih. Pastinya menambah keindahan dan membuat makin betah berlama-lama.
Kehadiran anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, juga mampu menyulap sejumlah wisata pantai diwilayah setempat menjadi makin diminati pengunjung. Sebut saja pantai Gumuk Kancil, pantai Cemara Pancer dan pantai Mustika.
Sedikit gambaran tentang Reynold si mantan gitaris Slank. Setelah hengkang dari grup band legendaris yang digawangi Kaka dan Bimbim, dia membentuk band reggae ‘Cozy Republic’. Tampang pria yang akrab disapa babang Penyot ini masih bisa kita lihat lewat akun Youtube pada lagu ‘Cozy Republic’ berjudul ‘Hitam Putih’. Sebagai vokalis, suaranya cukup menggoda.
Reynold juga terekam pernah menggarap project band Reynold & Senar Gitar (RsG). Salah satu single yang paling booming berjudul ‘Vitamin’. (bi)